Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grand Serpong Mall Telah "Mati": Kios-kios Berdebu, Kini Jadi Sarang Laba-laba...

Kompas.com - 15/12/2022, 05:30 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Grand Serpong Mall di Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Pinang, Kota Tangerang, Banten, kini telah "mati".

Pantauan Kompas.com pada Rabu (14/12/2022), suasana sepi langsung terasa saat berjalan dari basement menuju arah pintu masuk mal.

Semua eskalator di mal lima lantai tersebut sudah tidak beroperasi. Kemudian, dari sejumlah lampu yang ada di suatu lantai, tidak sampai setengahnya yang menyala.

Memasuki mal dari basement, tampak semua kios yang ada di lantai 1 tutup. Tak ada satu tenant pun yang bertahan berjualan di sana.

Baca juga: Bertahan Pasca-Kerusuhan 1998, Mal Puri Agung Cengkareng Kalah Dihantam Pandemi Covid-19

Di ujung eskalator, terdapat satu ruangan terbuka berukuran sekitar 5x3 meter yang dijadikan tempat shalat.

Di sebelahnya, ada toilet dengan dua pintu berwarna coklat. Sesekali ada satu atau dua orang yang datang ke sana untuk beribadah.

Kompas.com kemudian berjalan menyusuri lorong mal. Pada kios-kios yang tutup tampak tulisan nomor kios.

Suasana lantai setelah basement di Grand Serpong Mal Tangerang pada Rabu (14/12/2022). Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar Suasana lantai setelah basement di Grand Serpong Mal Tangerang pada Rabu (14/12/2022).
Salah satunya kios "Bengkel Rambut". Dari balik pintu kaca yang bening, terlihat beberapa benda di dalam kios sudah usang. Ada pula sejumlah kardus menumpuk.

Lantai kios tersebut berdebu. Posisi perabotan seperti kursi dan meja tampak berantakan.

Tak hanya itu, selain berdebu, kaca kios yang sudah tutup entah sejak kapan itu menjadi tempat sarang laba-laba menempel.

Suasana lantai 1 mal yang sangat sunyi membuat bulu kuduk berdiri.

Di ujung lorong, terdapat beberapa kios berukuran lebih besar. Semua lampu di kios tersebut sudah padam.

Baca juga: Kiat Mal Bintaro Plaza Tetap Bertahan Diterjang Badai Pandemi Covid-19...

Kemudian, di lantai 2 yang disebut dengan lower ground (LG) juga terlihat pemandangan serupa, tetapi tidak sesunyi lantai di bawahnya.

Di lantai LG terdapat tiga pintu masuk pengunjung. Selain itu, terdapat satu lift yang masih beroperasi, sedangkan lift satu lagi sudah tidak aktif.

Suasana di lantai awal saat masuk ke Grand Serpong Mal di Tangerang pada Rabu (14/12/2022). Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar Suasana di lantai awal saat masuk ke Grand Serpong Mal di Tangerang pada Rabu (14/12/2022).
Di lantai berikutnya, yaitu lantai ground (G), terdapat satu kios travel atau perjalanan dan satu minimarket yang buka. Di dekat minimarket, ada dua lapak makanan, yaitu penjual dimsum dan ayam goreng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com