Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Sianipar hingga Rian Ernest, Anak Magang Ahok yang Hengkang dari PSI

Kompas.com - 15/12/2022, 14:29 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama politikus muda yang pernah dekat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan hengkang dari kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Teranyar, Rian Ernest menyatakan ikut menyusul politikus yang sudah mundur terlebih dahulu. Sebelumnya, sudah ada beberapa nama elite PSI yang juga pernah dekat dengan Ahok memilih mundur dari partai yang kini dipimpin oleh Giring Ganesha itu.

Baca juga: Rian Ernest Resmi Mundur, Ini Deretan Politikus Elite yang Pilih Hengkang dari PSI

Rian rela tinggalkan firma hukum demi Ahok

Pria kelahiran Berlin, Jerman, 24 Oktober 1987 ini memulai perjalanan kariernya dengan menjadi konsultan hukum.

Pada 2009 hingga 2013, Rian bekerja sebagai junior associate bagi Melli Darsa & Co. Pada 2013, Rian juga menjadi associate untuk firma hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners, bagian dari Baker & McKenzie.

Rian kemudian merambah ke dunia politik dengan membantu Anies Baswedan dalam tim transisi Presiden-Wakil Presiden terpilih pada 2014.

Seperti diketahui, Rian Ernest pernah direkrut menjadi staf ahli hukum Ahok pada 2015–2017. Rian mengaku rela meninggalkan pekerjaannya di firma hukum dan menjadi staf Ahok karena faktor Ahok.

Setelah menghabiskan waktu menjadi staf Ahok, Rian kemudian benar-benar total terjun ke dunia politik dan bergabung bersama PSI.

Pada 2019, Rian memutuskan untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI lewat PSI sebagai kendaraan politiknya. Sayangnya, 70 ribu suara yang ia raup tak cukup mampu menggiring Rian untuk melenggang di Senayan.

Baca juga: Rian Ernest, Eks Staf Ahok dan Tim Transisi Jokowi yang Kini Cabut dari PSI

Michael Victor Sianipar pernah jadi asisten kampanye Ahok

Momen kedekatan Anies Baswedan dan Michael Victor Sianipar Momen kedekatan Anies Baswedan dan Michael Victor Sianipar

Belum lama ini Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, mengundurkan diri dari PSI pada Senin (5/12/2022).

Keluarnya Michael dari berlambang bunga mawar itu dilandasi adanya perubahan pada partai yang menaunginya sejak lima tahun terakhir.

Karier Michael di dunia politik ia mulai di tahun 2012. Saat itu Michael menjadi asisten kampanye calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok.

Setelah Pasangan Joko Widodo-Ahok terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Michael diangkat sebagai staf pribadi Wakil Gubernur DKI.

Michael mulai terjun ke dunia politik praktis sebagai caleg dari Partai Gerindra, namun sayangnya gagal mendapatkan suara yang cukup untuk mengamankan kursi di DPR.

Setelah itu Michael bergabung dengan PSI di tahun 2015. Kariernya terbilang cukup cemerlang, ia langsung diangkat menjadi Ketua PSI Jakarta Pusat di tahun yang sama.

Baca juga: Mundurnya Michael Victor Sianipar dari PSI di Tengah Isu Kedekatan dengan Anies Baswedan...

Tsamara Amany blak-blakan kagumi sosok Ahok

Politikus wanita Tanah Air, Tsamara Amany, memberikan prediksi final Liga Champions 2022 antara Liverpool dan Real Madrid.Kompas.com/Firzie A. Idris Politikus wanita Tanah Air, Tsamara Amany, memberikan prediksi final Liga Champions 2022 antara Liverpool dan Real Madrid.

Tsamara Amany mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin (18/4/2022), melalui video di akun YouTube pribadinya.

Tsamara mengungkapkan bahwa keputusan mundur dari PSI bukan karena ia ingin bergabung ke partai politik lain, tetapi merasa membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik.

Sepak terjang Tsamara sebagai politikus muda telah aktif dilakukannya selagi masih berstatus sebagai mahasiswi. Pada 2016, ia juga pernah menjajal pengalaman menjadi staf Ahok.

Waktu itu, Tsamara ikut terlibat dalam berbagai tugas. Salah satunya seperti meningkatkan peringkat izin untuk memulai usaha di dalam survei Bank Dunia hingga simplifikasi perizinan untuk memulai usaha.

Tsamara sendiri pernah blak-blakan menyatakan bahwa dirinya mengagumi sosok Ahok.

Pada 2017 Tsamara bergabung bersama PSI. Saat itu, Tsamara langsung ditunjuk sebagai Ketua DPP Bidang Eksternal pada sejak April 2017.

Baca juga: Akhir Perjalanan Tsamara Amany Bersama PSI...

Sunny Tanuwidjaja, teman diskusi politik Ahok

Staf pribadi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dicegah ke luar negeri, Sunny Tanuwidjaja, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (11/4/2016). Jessi Carina Staf pribadi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dicegah ke luar negeri, Sunny Tanuwidjaja, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (11/4/2016).

Sunny Tanuwidjaja telah jauh lebih dulu keluar dari PSI pada 2021. Sempat menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI dan orang yang ikut mendirikan PSI pada 2014 lalu, Sunny memilih mundur lantaran memiliki perbedaan pandangan politik dengan PSI.

Sunny sebelumnya dikenal sebagai orang dekat Ahok. Doktor Ilmu Politik dari Universitas Northern Illionis, Amerika Serikat, itu merupakan staf ahli Ahok sejak 2012, ketika Ahok masih menjabat Wakil Gubernur DKI.

Sebelum menjadi staf ahli, kedekatan keduanya sudah terjalin sejak Ahok masih menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar pada 2010.

Sunny ketika itu masih menjadi peneliti di Central for Strategic and International Studies (CSIS). Kala itu, Ahok mengaku banyak berdiskusi dan bertukar pikiran dengan Sunny terkait politik.

Sunny juga tercatat pernah bergabung dengan lembaga kajian dan riset opini publik terkait politik yang didirikan Ahok bernama Center for Democracy and Transparency (CDT). Dia bahkan sempat menjabat sebagai direktur eksekutif CDT.

Baca juga: Profil Sunny Tanuwidjaja, Mantan Staf Ahok yang Mundur dari PSI demi Dukung Anies

Sejak saat itu lah, keduanya semakin dekat hingga Sunny menjadi staf ahli Ahok. Kala itu, Ahok mengaku tak memberi honor ke Sunny, padahal staf ahli lainnya diberi honor antara Rp 10-20 juta per bulan.

(Penulis: Kurnia Sari Aziza, Mita Amalia Hapsari, Singgih Wiryono, Nirmala Maulana Achmad | Editor: Ana Shofiana Syatiri, Ihsanuddin, Nursita Sari, Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Abdul Haris Maulana, Fitria Chusna Farisa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com