Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Modus Pencurian di Toko Perlengkapan Bayi di Tangsel: Pelaku Merusak Rolling Door

Kompas.com - 17/12/2022, 09:28 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengungkap modus pencurian di sebuah toko perlengkapan bayi di Jalan Cirendeu Raya, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Sebagai informasi, peristiwa pencurian itu diketahui terjadi pada Jum'at (9/12/2022) sekitar pukul 06.56 WIB.

"Modus operandi para pelaku yaitu masuk dengan cara merusak rolling door toko," ujar Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022).

Sejumlah susu kaleng dengan berbagai merek raib dibawa para pelaku. Total kerugian yang dialami pemilik ruko Soon Baby Store inisial RP (32) diperkirakan sekitar Rp 35 juta.

Baca juga: Toko Perlengkapan Bayi di Cirendeu Tangsel Digasak Kawanan Maling Bermobil Minibus Hitam

Galih kemudian menjelaskan kronologi peristiwa pencurian tersebut.

Pada Jum'at sekitar pukul 06.30 WIB, saksi bernama Lutfi datang ke ruko untuk bersih-bersih.

Saat itu, Lutfi melihat roling door ruko Soon Baby Store sudah dalam keadaan rusak. Lalu, ia langsung memberitahukan hal itu kepada Wahyu yang sedang beristirahat di ruko sebelahnya.

"Kemudian saksi 2 (Wahyu) melihat bahwa benar rooling door Soon Baby Store sudah dalam keadaan rusak," kata Galih.

"Saksi 2 (Wahyu) langsung memberitahu pemilik ruko bahwa ruko Soon Baby Store telah dibobol," ujarnya melanjutkan.

Tak lama berselang sekitar pukul 07.00 WIB, korban datang ke lokasi dan langsung masuk ke dalam ruko.

"Saat dicek, ternyata benar bahwa susu dengan berbagai merk sudah tidak ada atau hilang," kata Galih.

Baca juga: Digasak Kawanan Maling, Toko Perlengkapan Bayi di Tangsel Alami Kerugian Capai Rp 35 Juta

Keesokan harinya, Sabtu (10/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciputat Timur.

Setelah menerima informasi, tim piket Reskrim Polsek Ciputat langsung melakukan olah TKP.

"Kemudian tanggal 12 Desember 2022, korban membuat Laporan Polisi secara resmi terkait kejadian tersebut," ujar Galih.

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur," katanya melanjutkan.

Baca juga: Aksinya Tepergok, Maling Motor Todongkan Pistol di Alfamart Bekasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com