Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelagat Mencurigakan Dua Pemuda di Pepohonan Gelap Bekasi, Ternyata Edarkan Permen Berisi Sabu

Kompas.com - 19/12/2022, 11:03 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua pemuda berinisial K dan N ditangkap Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota karena kedapatan membawa 23 bungkus permen berisi sabu siap edar pada Minggu (18/12/2022) dini hari.

Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota Ipda Ahmad mengatakan, dua pemuda itu ditangkap ketika sedang asyik duduk di pepohonan yang minim cahaya.

"Kami menyisir Jalan Ahmad Yani hingga ke Tangkuban Perahu di belakang Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi. Di sana kami lihat ada dua orang lagi duduk di bawah pohon gelap," ujar Ahmad saat dikonfirmasi, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Penculik Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari Sering Berikan Mainan dan Makanan ke Anak-anak

Mengetahui ada gelagat mencurigakan, polisi langsung mendatangi dan menginterogasi keduanya.

Setelah diinterogasi dan digeledah, polisi menemukan berbagai foto bungkusan permen yang dibuang di berbagai tempat di salah satu ponsel milik pelaku.

"Kami lihat handphonenya, ternyata ada foto-foto permen di bawah pohon, di bawah batu, di bawah tiang. Kami langsung cek, ternyata isinya bukan permen, isinya kaya serbuk, ada banyak," ujar Ahmad.

Pelaku selanjutnya mengaku bahwa isi permen tersebut merupakan sabu siap edar.

Mereka menyebut bahwa sabu itu memang sengaja diletakkan di berbagai titik atau lebih dikenal dengan modus tempelan.

Baca juga: Kurir Paket Tewas Terlindas Transjakarta di Jakarta Barat, Polisi: Pengemudi Oleng hingga Terlindas Ban Belakang Bus

"Modus operandinya memang tempelan. Karena kalau bertemu, berisiko. Jadi ditempel di tempat, habis itu difoto. Jadi setelah ditransfer (dibayar), langsung di-share location atau lokasinya dibagikan," ujar Ahmad.

Ahmad menyebut, dari tangan keduanya, sebanyak 23 paket sabu siap edar dan 16,6 gram sabu yang belum dipecah ikut diamankan oleh polisi

16,6 gram sabu itu ditemukan setelah polisi mendatangi kediaman kedua pelaku.

"Kami datangi lagi rumahnya, didapati lagi ada 16,6 gram sabu belum dibungkus, itu masih dalam bentuk batu dan belum ditumbuk," jelas Ahmad.

Kedua pelaku yang mengaku kurir itu selanjutnya langsung dibawa ke Mapolres Bekasi Kota untuk proses pengembangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagab DKI

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagab DKI

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com