Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculik Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari Sering Berikan Mainan dan Makanan ke Anak-anak

Kompas.com - 19/12/2022, 10:25 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penculik Malika Anastasya (6) di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, dikenal sering memberikan mainan dan makanan ke anak-anak di lingkungan sekitar.

"(Pelaku) sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan dan mainan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi wartawan, Minggu (18/12/2022).

Tak heran, pelaku dengan mudah membawa kabur Malika Anastasya dengan menumpang bajaj.

"Jadi sudah cukup dikenal oleh anak-anak di lingkungan itu," ucap Komarudin.

Baca juga: Penculik Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari Jakpus Bukan Sopir Bajaj

Selain itu, kata Komarudin, orangtua korban mengakui mengenal pelaku yang diduga menculik putrinya.

Hal tersebut diketahui setelah penyidik memeriksa orangtua korban untuk dimintai keterangan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orangtua anak tersebut mengenal pelaku," ujarnya.

Menurut Komarudin, dalam waktu dua atau tiga bulan terakhir pelaku kerap mampir ke warung milik orangtua korban.

"Memang dua atau tiga bulan sering mampir ke kedainya," ungkap dia.

Baca juga: Sopir Bajaj Tak Tahu Penumpangnya Ternyata Penculik Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari

Adapun, saat ini polisi masih melakukan pengembangan dalam kasus penculikan anak ini dengan memeriksa saksi yakni orangtua korban dan sopir bajaj yang ditumpangi pelaku.

Berdasarkan keterangan dari sopir bajaj, penyidik telah menelusuri tempat dan jalan yang telah dilalui terduga penculik itu setelah turun dari bajaj.

"Telusuri jalur mana yang dilalui karena identitas terduga pelaku tidak jelas, nomor handphone tidak dimiliki, pekerja apa tidak jelas. Makanya masih terus kami kembangkan," ujarnya.

Kemudian, polisi juga telah menyisir kamera CCTV di lokasi agar dapat mengungkap kasus penculikan itu.

Namun, kata Komarudin, jajarannya baru mendapatkan satu kamera CCTV sehingga belum memiliki data yang kuat untuk mengungkap identitas pelaku.

Baca juga: Polisi Kesulitan Cari CCTV di Kasus Penculikan Bocah 6 Tahun dengan Bajaj

"Kami sedang melakukan pengembangan, karena saat ini CCTV yang kami dapat juga baru satu sementara di lingkungan sekitar (TKP)," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com