Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siagakan 1.760 Petugas, DLH DKI Klaim Tak Akan Ada Penumpukan Sampah Saat Natal

Kompas.com - 21/12/2022, 19:42 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengeklaim tidak bakal ada penumpukan sampah selama perayaan Hari Raya Natal 2022.

DLH DKI Jakarta akan mengerahkan 1.760 petugas pada 25 Desember 2022.

Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto berujar, meski Natal 2022 jatuh pada Minggu, jajarannya tetap bakal bekerja seperti biasa.

Baca juga: 30 Kapal Siap Angkut Penumpang ke Pulau Seribu Selama Natal dan Tahun Baru

Guna mengantisipasi penumpukan sampah, DLH DKI telah menyiapkan rencana operasi, satuan tugas, sarana, hingga armada penanganan sampah.

"Seluruh Suku Dinas Lingkungan Hidup (DKI) tingkat kota administrasi dan satuan pelaksana Lingkungan Hidup di setiap kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing," papar Asep dalam keterangannya, Rabu (21/12/2022).

DLH DKI, katanya, bakal menurunkan sedikitnya 40 personel di setiap kecamatan untuk mengantisipasi penumpukan sampah.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Pelabuhan Muara Angke Perketat Keamanan dengan X-ray

Menurut dia, menjelang Natal 2022, ada petugas DLH DKI yang turut gotong royong membersihkan gereja.

Proses pembersihan gereja ini juga dibantu oleh petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) kelurahan di tempat beribadah itu terletak.

"Bahkan ada petugas yang ikut serta gotong royong membersihkan gereja bersama pengurusnya untuk mempersiapkan rangkaian perayaan natal," tutur Asep.

Ia menambahkan, DLH DKI juga menyiapkan kendaraan pengangkut sampah, mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile serta toilet sampah biasa.

Baca juga: Juve Mengaum Nyaring, Protes Disidak Anggota DPRD DKI dan Animal Defender...

Jajarannya, lanjut Asep, akan mengoperasikan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, selama 24 jam.

"(DLH DKI) menyiagakan TPST Bantargebang beroperasi 24 jam untuk melakukan pelayanan di malam Natal (2022)," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com