Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancol Akan Tutup Kawasan Rekreasi Lebih Awal pada Akhir Tahun demi Kelancaran Arus Keluar-Masuk Pengunjung

Kompas.com - 23/12/2022, 06:40 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, tutup lebih awal pada 31 Desember 2022, yaitu pada pukul 15.00 WIB. Namun, aturan itu tak berlaku untuk di pantai.

Direktur Operasional Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Eddy Prastiyo mengatakan, hal itu dilakukan demi kenyamanan pengunjung yang ingin keluar kawasan itu saat malam pergantian tahun.

"Penutupan lebih awal unit rekreasi itu untuk menjaga kenyamanan pengunjung yang mau keluar kawasan agar tidak tertahan arus pengunjung yang akan masuk," kata Eddy, dilansir dari Antara, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Ancol Kembali Gelar Perayaan Malam Tahun Baru, Akan Ada Live Music Lagi

Menurut Eddy, saat pergantian tahun, kepadatan pengunjung akan berpusat di tiga titik, yaitu Pantai Lagoon, Pantai Festival, dan Putri Duyung Ancol.

Kepadatan pengunjung bahkan diproyeksikan bisa mencapai empat kali lipat kapasitas kawasan Ancol yang maksimal bisa menampung 120.000 hingga 130.000 orang.

"Pada saat 31 Desember dan 1 Januari, ini pasti akan ada eskalasi. Jadi kami ingin menjaga kenyamanan pengunjung," kata Vice President Taman Impian Jaya Ancol Ferdinand Gultom.

VP Commercial Business Strategy PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ticha Desanti mengatakan, selama periode liburan Natal dan tahun baru hingga 8 Januari 2023, lima unit rekreasi di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol memberlakukan harga khusus untuk tiket masuk.

Pembeli harga khusus tiket masuk unit rekreasi tersebut bisa memilih dua dari lima unit rekreasi yang mau dikunjungi dari Dunia Fantasi, Sea World, Atlantis, Ocean Dream Samudra, hingga Jakarta Bird Land hanya dengan membayar Rp 280.000.

Baca juga: Jumlah Pengunjung Ancol Diklaim Naik 2 Kali Lipat Lebih Dibandingkan Tahun Lalu

Pembeli tiket unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol seharga Rp 280.000 itu bahkan tidak perlu lagi membayar bila kunjungan unit rekreasi kedua dilakukan pada hari berikutnya.

Jika sudah mendaftarkan sidik jarinya saat hari pertama kunjungan di unit rekreasi yang dipilih pertama pada sejumlah lokasi yang disediakan.

Lokasi pendaftaran sidik jari tersebut, yakni: Dufan di samping Pintu Keluar Merchandise, Sea World di area Peta Indonesia, Ocean Dream Samudra di samping Pintu Merchandise, Atlantis di samping Pintu Kasir, dan Jakarta Bird Land di samping Pintu Masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com