Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengunjung Ancol Diklaim Naik 2 Kali Lipat Lebih Dibandingkan Tahun Lalu

Kompas.com - 02/12/2022, 20:17 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Ancol Taman Impian Jakarta periode Januari-September 2022 diklaim naik 148 persen dibandingkan tahun lalu.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto, mengatakan jumlah pengunjungJanuari-September 2022 mencapai 5,3 juta orang. Tahun lalu, pengunjung tercatat sebanyak 2,1 juta orang.

"Ini bukti bahwa perekonomian di Indonesia mulai mengalami pertumbuhan yang stabil pada 2022," kata Winarto, dilansir dari Antara, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Dituding Sebar Hoaks Apartemen Ancol Mansion Retak Usai Gempa Cianjur, BPBD Tidak Membela Diri

Adapun pendapatan perseroan per September 2022 sebesar Rp 386 miliar. Laba bersih sebesar Rp 78,9 miliar atau tumbuh 141 persen dibanding tahun lalu yang rugi sebesar Rp192,8 miliar.

Winarto mengatakan hal tersebut merupakan dampak dari kondisi pandemi Covid-19 saat itu. Kendati demikian, Winarto mengatakan kondisi pandemi Covid-19 semakin terkendali di Indonesia.

"Ini membuat mobilitas dan daya beli masyarakat meningkat sehingga mendorong penguatan aktivitas produksi dan konsumsi masyarakat," ungkap Winarto.

Selain itu, ia juga mengungkapkan, perusahaan akan menampilkan inovasi dan menyelesaikan proyek baru yang bertujuan untuk meningkatkan pengunjung Ancol pada 2022.

Baca juga: Pengelola Apartemen Ancol Mansion Tuding BPBD Sebar Hoaks Terkait Keretakan Gedung Pasca-gempa

"Kami memiliki inovasi baru di antaranya 'symphony of the seas', 'dancing water fountain' dan 'rebranding' logo baru," imbuhnya.

Adapun PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pariwisata, pengembang properti dan pelayanan jasa di Jakarta Utara.

Perseroan memiliki kawasan seluas lebih dari 500 hektar sehingga merupakan kawasan wisata terbesar dan terpadu di Indonesia yaitu Ancol Taman Impian.

Di dalamnya terdapat unit rekreasi seperti Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventures, Sea World Ancol, Allianz Ecopark, Pasar Seni Ancol dan Jakarta Bird Land.

Kepemilikan saham PJAA mayoritas dipegang oleh Pemprov DKI Jakarta sebesar 72 persen, PT Pembangunan Jaya sebesar 18 persen dan publik 10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com