Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Diri ke Polisi, Pelaku yang Aniaya Mantan Pacar Pakai Ayam Beku Jadi Tersangka

Kompas.com - 26/12/2022, 14:34 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - I (22), pelaku penganiayaan yang memukul mantan pacarnya menggunakan ayam beku akhirnya menyerahkan diri.

Kapolsek Bantar Gebang Kompol Herman Edco Wijaya mengatakan, I datang sebelum memenuhi panggilannya ke Polsek Bantar Gebang pada Sabtu (24/12/2022) lalu.

"Ada jadwal pemanggilan (untuk diperiksa) pada hari Senin ini, tapi ternyata si tersangka menyerahkan diri tanggal 24 Desember pagi ke Polsek Pondok Gede," ujar Herman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Panggil Pria Penganiaya Mantan Pacar Pakai Ayam Beku, Polisi Ancam Jemput Paksa jika Mangkir

Saat tiba di Polsek, I mengakui perbuatan penganiayaan tersebut. Setelah itu, polisi langsung menaikkan status I menjadi tersangka.

"Dia (pelaku) datang bersama keluarganya dan mengaku salah kepada penyidik. Kemudian kami lakukan gelar perkara, naikkan statusnya sebagai tersangka," jelas Edco.

I pun kini telah ditahan di Polsek Pondok Gede untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial YR menjadi korban penganiayaan.

Baca juga: Dibakar Cemburu, Pria di Bekasi Pukul Mantan Pacar dengan Ayam Beku

Ia terluka usai dilempar ayam beku oleh mantan pacarnya.

YR bercerita, penganiayaan tersebut didasari perasaan cemburu karena YR mengaku sudah berpacaran dengan pria lain.

Peristiwa penganiayaan terjadi di Toko Daging Segar, Jalan Pangrango Terusan, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (18/12/2022) sore.

"Baru 5 bulan pacaran, kenal di Facebook. Padahal saya cuma bohong (punya pacar), biar dia enggak ganggu (hidup) saya lho maksudnya," tutur YR kepada Kompas.com, Rabu (21/12/2022) lalu.

Kala itu, korban yang bekerja sebagai penjaga toko daging tiba-tiba didatangi pelaku sekitar pukul 13.00 WIB.

 

Baca juga: Kronologi Seorang Wanita Dianiaya Pakai Ayam Beku, Berawal dari Mantan Pacar yang Cemburu

Pelaku datang setelah mereka bertengkar melalui pesan singkat.

Saat itu, pelaku datang bersama dengan rekannya menggunakan sepeda motor. Pelaku masuk ke toko dan saat itu juga mereka bertengkar.

"Di situ, dia bawa pisau dan ancam mau acak-acak toko, tapi bisa saya baik-baikin dan tenangin semuanya," jelas YR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com