Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Menyeberang, Seorang Kakek Tewas Ditabrak Motor Sport di Jatinegara

Kompas.com - 26/12/2022, 13:46 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial GAW (74) dilaporkan tewas setelah tertabrak sebuah motor sport di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (26/12/2022), sekitar pukul 11.30 WIB.

GAW sendiri merupakan warga Jalan Tanjung Lengkong, Bidara Cina, di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.

Anggota Unit Kecelakaan (Laka) Satlantas Jakarta Timur, Aiptu Muhammad Ali, mengatakan bahwa GAW tewas di tempat usai tertabrak sepeda motor Kawasaki berpelat B 5009 TYX.

"Korban sedang menyeberang jalan dari arah barat ke timur. Untuk sepeda motor melaju dari arah PGC menuju Kampung Melayu," kata Ali, Senin, dilansir dari Antara.

Baca juga: Pedagang Gorengan Kena Minyak Panas Usai Ditabrak Motor, Tangan dan Kakinya Melepuh

Kerasnya benturan tabrakan dikatakan Ali membuat GAW mengalami luka berat hingga berujung meninggal di lokasi kejadian.

Sementara itu, pengemudi motor sport yang menabrak GAW mengalami luka akibat terjatuh dan tengah mendapat perawatan.

Ali mengatakan bahwa jenazah GAW telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, guna proses autopsi dan keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Mobilnya Sendiri, Sopir Langsung Diperiksa Polisi

Terkait dengan terjadinya kasus tabrakan yang menewaskan GAW, Ali belum bisa memastikan apakah pengemudi motor sport sedang ngebut atau tidak.

"Untuk pengemudi motor dibawa ke RS Premier. Kita belum tahu apakah pengemudi motor saat kejadian melaju kencang atau tidak. Mungkin lalu lintas saat kejadian agak lancar," kata Ali.

Lebih lanjut, Ali mengatakan bahwa Unit Laka Satlantas Jakarta Timur masih menunggu kondisi pengemudi motor sport membaik.

Baca juga: Wanita di Kupang Tewas Ditabrak Bus Saat Hendak Naik ke Pikap

Hal itu dilakukan agar pengemudi motor sport bisa dimintai keterangan terkait kronologi kecelakaan dengan lebih jelas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pria Bunuh Kekasih di Bogor karena Korban Tak Terima Diputus Hubungan

Pria Bunuh Kekasih di Bogor karena Korban Tak Terima Diputus Hubungan

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Ajukan Wisma Atlet Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Pemprov DKI Diminta Ajukan Wisma Atlet Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Menko PMK Muhadjir Sebut Belum Ada Arahan Jokowi Soal Penampungan Pengungsi Rohingya

Menko PMK Muhadjir Sebut Belum Ada Arahan Jokowi Soal Penampungan Pengungsi Rohingya

Megapolitan
Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Belum Lihat 'Hitam di Atas Putih'

Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Belum Lihat "Hitam di Atas Putih"

Megapolitan
Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Tidak Bisa Langsung Bebas

Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Tidak Bisa Langsung Bebas

Megapolitan
KPU DKI Minta Gudang Logistik dan Tempat Rekapitulasi di Kemayoran Diganti

KPU DKI Minta Gudang Logistik dan Tempat Rekapitulasi di Kemayoran Diganti

Megapolitan
Hal-hal yang Dapat Meringankan Hukuman Mati Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur

Hal-hal yang Dapat Meringankan Hukuman Mati Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur

Megapolitan
Mahfud MD Sebut Pengungsi Rohingya Akan Dikembalikan ke Negara Asal

Mahfud MD Sebut Pengungsi Rohingya Akan Dikembalikan ke Negara Asal

Megapolitan
Gibran Bagi-bagi Susu, Bawaslu DKI Minta Heru Budi Tegas Soal Aturan CFD

Gibran Bagi-bagi Susu, Bawaslu DKI Minta Heru Budi Tegas Soal Aturan CFD

Megapolitan
RSAB Harapan Kita Belum Deteksi Kasus Pneumonia Mycoplasma pada Anak-anak

RSAB Harapan Kita Belum Deteksi Kasus Pneumonia Mycoplasma pada Anak-anak

Megapolitan
Punya Anak, Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Harap Tuntutan Hukuman Mati Diperingan

Punya Anak, Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Harap Tuntutan Hukuman Mati Diperingan

Megapolitan
Banyak Besi di Lapak Rongsokan yang Terbakar di Depok, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Banyak Besi di Lapak Rongsokan yang Terbakar di Depok, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Megapolitan
Ungkap Dugaan Oknum Polisi Tak Netral, Aiman: Ini Bentuk Cinta Saya ke Institusi Polri

Ungkap Dugaan Oknum Polisi Tak Netral, Aiman: Ini Bentuk Cinta Saya ke Institusi Polri

Megapolitan
Sebelum Diperiksa, Aiman Mengaku Serahkan Bukti ke Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud

Sebelum Diperiksa, Aiman Mengaku Serahkan Bukti ke Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud

Megapolitan
Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Kali Sasak Ciputat Belum Ditemukan, Area Pencarian Diperluas

Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Kali Sasak Ciputat Belum Ditemukan, Area Pencarian Diperluas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com