BEKASI, KOMPAS.com - I (22), pelaku penganiayaan yang memukul mantan pacarnya menggunakan ayam beku akhirnya menyerahkan diri.
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Herman Edco Wijaya mengatakan, I datang sebelum memenuhi panggilannya ke Polsek Bantar Gebang pada Sabtu (24/12/2022) lalu.
"Ada jadwal pemanggilan (untuk diperiksa) pada hari Senin ini, tapi ternyata si tersangka menyerahkan diri tanggal 24 Desember pagi ke Polsek Pondok Gede," ujar Herman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Panggil Pria Penganiaya Mantan Pacar Pakai Ayam Beku, Polisi Ancam Jemput Paksa jika Mangkir
Saat tiba di Polsek, I mengakui perbuatan penganiayaan tersebut. Setelah itu, polisi langsung menaikkan status I menjadi tersangka.
"Dia (pelaku) datang bersama keluarganya dan mengaku salah kepada penyidik. Kemudian kami lakukan gelar perkara, naikkan statusnya sebagai tersangka," jelas Edco.
I pun kini telah ditahan di Polsek Pondok Gede untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial YR menjadi korban penganiayaan.
Baca juga: Dibakar Cemburu, Pria di Bekasi Pukul Mantan Pacar dengan Ayam Beku
Ia terluka usai dilempar ayam beku oleh mantan pacarnya.
YR bercerita, penganiayaan tersebut didasari perasaan cemburu karena YR mengaku sudah berpacaran dengan pria lain.
Peristiwa penganiayaan terjadi di Toko Daging Segar, Jalan Pangrango Terusan, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (18/12/2022) sore.
"Baru 5 bulan pacaran, kenal di Facebook. Padahal saya cuma bohong (punya pacar), biar dia enggak ganggu (hidup) saya lho maksudnya," tutur YR kepada Kompas.com, Rabu (21/12/2022) lalu.
Kala itu, korban yang bekerja sebagai penjaga toko daging tiba-tiba didatangi pelaku sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Kronologi Seorang Wanita Dianiaya Pakai Ayam Beku, Berawal dari Mantan Pacar yang Cemburu
Pelaku datang setelah mereka bertengkar melalui pesan singkat.
Saat itu, pelaku datang bersama dengan rekannya menggunakan sepeda motor. Pelaku masuk ke toko dan saat itu juga mereka bertengkar.
"Di situ, dia bawa pisau dan ancam mau acak-acak toko, tapi bisa saya baik-baikin dan tenangin semuanya," jelas YR.
Sekitar pukul 15.00 WIB, emosi pelaku bisa diredam korban. Pelaku pulang, sedangkan korban melanjutkan pekerjaannya.
Namun, tak lama kemudian, mereka kembali bertengkar melalui pesan singkat karena membahas masalah yang sama.
Baca juga: Ciri-ciri Mayat Pria yang Ditemukan di Cengkareng, Punya Tato Mirip Joker di Punggung
Korban meminta agar pelaku memblokir semua kontaknya. Namun, pelaku justru kembali datang ke toko.
"Sampai dia datang lagi sendirian naik motor. Waktu itu, dia emosi banget. Maksa buat ketemu pacar saya yang baru. Saya sampai disiram air, diinjak, dipukul pakai helm," ujar YR.
Pelaku yang naik pitam akhirnya membuka mesin pendingin dan melempar daging ayam beku ke arah korban.
Lemparan itu mendarat ke kepala korban hingga menyebabkan kepala korban robek dan mengeluarkan banyak darah.
Baca juga: Pria Bertato di Cengkareng Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Cari Kamera CCTV di Sekitar Lokasi
"Habis itu dia langsung pergi. Saya sibuk sama darah saya yang keluar dari kepala. Terus ada pelanggan, ibu-ibu, di situ saya baru minta tolong buat dibawa ke klinik," ujar YR.
YR pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.