Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bertato di Cengkareng Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Cari Kamera CCTV di Sekitar Lokasi

Kompas.com - 26/12/2022, 14:16 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyisir keberadaan kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi penemuan jasad pria bertato di lahan kosong kawasan West One City, Jalan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Langkah tersebut dilakukan untuk mencari penyebab pria tanpa identitas itu tergeletak di sana dalam kondisi tak bernyawa dan terdapat bekas luka.

"Kami masih cari saksi dan CCTV yang memang di seputaran tidak ada CCTV. Itu kan nembus di Perumahan Pesakih. Nanti kami akan sisir di lokasi-lokasi yang mengarah ke TKP," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Mayat Pria Bertato Ditemukan di Lahan Kosong Cengkareng, Polisi Temukan Bekas Luka

Sementara ini, kata Ardhie, penyidik baru meminta keterangan petugas sekuriti kawasan West One City yang pertama kali menemukan jasad pria tersebut.

Selain itu, penyidik juga sudah memeriksa pengurus RT dan RW yang menerima laporan dari petugas sekuriti dan meneruskannya ke kepolisian.

"Jadi sekuriti laporan ke Pak RW jam 07.30 WIB. Pemeriksaan sekuriti yang lihat pertama sudah, kemudian juga RT dan RW," kata Ardhie.

Dari pemeriksaan tersebut, lanjut Ardhie, diketahui bahwa warga maupun pengurus lingkungan tidak ada yang mengenali sosok jasad pria tanpa identitas tersebut.

"Warga di sekitar TKP tidak ada yang kenal dengan korban. Sementara masih kami lidik terkait kasus penemuan mayat ini," pungkas dia.

Baca juga: Polisi: Jasad Pria Bertato di Lahan Kosong Cengkareng Diduga Korban Pembunuhan

Diberitakan sebelumnya, mayat laki-laki ditemukan di lahan kosong kawasan West One City, Jalan Duri Kosambi, pada Senin ini.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kata Ardhie, jasad laki-laki tanpa identitas itu mengenakan baju berwarna biru tua dan celana jin.

Selain itu, terdapat ciri-ciri khusus berupa tato bergambar wajah mirip tokoh joker di tubuh bagian belakang atau punggung.

Ardie belum dapat menjelaskan secara pasti bagaimana laki-laki itu bisa berada di lahan kosong dalam kondisi tak bernyawa.

Baca juga: Pengemudi Pajero Todongkan Pisau di Kelapa Gading, Korban: Dia Coba Menyerobot dan Ikuti Saya

Namun, hasil pemeriksaan awal, ditemukan darah dan sejumlah bekas luka di tubuh pria itu.

Adapun saat ini jasad pria tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.

"Kalau dilihat dari mayat kami temukan adanya darah di bagian dekat jidat. Kemudian di belakang punggung ada bekas seretan, memar. Kami akan pendalaman lagi untuk memastikan," tutur Ardhie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com