Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasatpol PP Jakarta Timur Imbau Warga Jaga Keselamatan Saat Merayakan Tahun Baru 2023

Kompas.com - 26/12/2022, 19:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengimbau masyarakat agra menjaga keselamatan diri saat merayakan tahun baru 2023 di luar rumah.

"Kami harap momen pergantian tahun bisa dilakukan dengan tertib. Saling jaga keamanan masing-masing," katanya ketika dihubungi, Senin (26/12/2022).

Untuk tindak kriminal seperti pencopetan, Budhy tidak menampik kemungkinan hal tersebut terjadi saat malam pergantian tahun.

Karena itu, kata Budhy, masyarakat Jakarta Timur yang hendak merayakan tahun baru di tempat ramai bisa mengantisipasi dengan menaruh dompet di saku depan, bukan di belakang.

Baca juga: Kasatpol PP Jakarta Timur: Rayakan Tahun Baru 2023 di Rumah Lebih Nyaman

"Tas juga digendong di depan. Antisipasi cuaca juga supaya nanti enggak kehujanan," ucap Budhy.

Terkait hujan, ia mengatakan bahwa belakangan ini cuaca di Jakarta Timur sedang tidak stabil.

Menurut dia, cara lain untuk mengantisipasi kehujanan saat merayakan tahun baru di luar rumah adalah dengan merayakannya di rumah saja.

"Kita harapkan, kalau enggak perlu untuk keluar rumah, ya rayakan (tahun baru) dengan keluarga masing-masing di rumah. Lebih nyaman, kalau enggak perlu banget. Apa lati cuaca lagi hujan, berhenti, hujan," ujar Budhy.

Kerahkan 390 personel

Budhy mengungkapkan, pihaknya telah mendapat instruksi dari tingkat provinsi terkait persiapan pengamanan tahun baru 2023.

Berdasarkan instruksi tersebut, pihaknya mengerahkan sekitar 390 personel ke empat titik kegiatan.

Baca juga: Monas Ditutup, Puncak Perayaan Tahun Baru 2023 di Jakarta Dipusatkan di TMII

"Pertama, yang dipusatkan di TMII (Taman Mini Indonesia Indah) sekitar 75 orang. Kedua, di Old Shanghai Cakung hanya 35 orang," katanya.

Sementara itu, sisa personel akan dikerahkan di sepanjang Banjir Kanal Timur (BKT) dan ke Satpol PP provinsi untuk membantu pengamanan di Thamrin-Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com