Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2022, 06:06 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Impian Jaya Ancol bakal dibuka hingga pukul 24.00 WIB pada 31 Desember atau saat malam perayaan tahun baru 2023.

Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol TBK, Eddy Prastiyo mengatakan, Ancol tak akan dibuka 24 jam karena seluruh area wisata itu akan disterilkan setelah perayaan tahun baru digelar

"Kami juga tidak akan buka 24 jam karena setelah nanti 24.00 WIB kami akan clear area untuk pengunjung bisa meninggalkan area Ancol," ujar Eddy dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Seharian Keliling di Dufan Ancol Bersama Penyandang Disabilitas

Jelang malam pergantian tahun, pengunjung bisa menikmati street art performance di Stone Area Symphony of The Sea.

Ada juga hiburan live music Ancol Musication di Pantai Lagoon pada 31 Desember 2022 mulai pukul 15.00 WIB.

Malamnya, acara akan ditutup dengan pertunjukkan kembang api di tiga lokasi yaitu Pantai Lagoon, Pantai Festival dan Putri Duyung Ancol.

"Bagi pengunjung yang akan datang ke Dunia Fantasi, Sea World, Ocean Samudra, maupun Atlantis kami buka di 15.00 WIB," ungkap Eddy.

Kantong parkir di Ancol saat tahun baru 2023

Sementara itu, VP Taman Impian Ferdinand R H Gultom menjelaskan manajemen Ancol kembali menerapkan sistem sentral parkir khusus di tanggal 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

Nantinya, semua pengunjung yang masuk dengan membawa kendaraan bermotor akan diarahkan mengisi kantong parkir yang tersedia.

"Pengunjung pasti akan ada eskalasi jadi kami ingin menjaga keselamatan pengunjung. Ketika masuk tinggal diarahkan kendaraannya, ke lokasi parkir yang sudah kami sediakan kantongnya," jelas Ferdinand.

Adapun kawasan Ancol dapat memuat 6.000 lebih kendaraan roda empat dan 13.000 lebih kendaraan roda dua.

Baca juga: Daftar Lengkap Agenda Libur Akhir Tahun 2022 di Ancol

 

Manajemen Ancol juga menyediakan 58 unit bus wara-wiri dan tiga rangkaian kereta wisata sato-sato untuk pengunjung.

"Kami sudah memprediksi tidak akan terjadi penumpukan antrean panjang, dan untuk masing-masing shelter sudah kami modifikasi senyaman mungkin," ucap Ferdinand.

Ancol juga akan diperketat dengan pengamanan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan Damkar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tolak 'Social Commerce', Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Tolak "Social Commerce", Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Megapolitan
Beda Keterangan dengan Polisi, Damkar Duga Satpam SMAN 6 Jakarta Meninggal karena Asap Kebakaran

Beda Keterangan dengan Polisi, Damkar Duga Satpam SMAN 6 Jakarta Meninggal karena Asap Kebakaran

Megapolitan
BMKG Prediksi Suhu Panas yang Melanda Jakarta dan Sekitarnya Berlangsung sampai November 2023

BMKG Prediksi Suhu Panas yang Melanda Jakarta dan Sekitarnya Berlangsung sampai November 2023

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Kanal Pengaduan untuk Pelajar Korban 'Bullying'

Pemprov DKI Buka Kanal Pengaduan untuk Pelajar Korban "Bullying"

Megapolitan
Kebakaran di Menteng, Warga Saling Oper Ember Berisi Air untuk Padamkan Api

Kebakaran di Menteng, Warga Saling Oper Ember Berisi Air untuk Padamkan Api

Megapolitan
Permukiman Padat di Menteng Terbakar, Listrik Sempat Padam Sebelum Api Muncul

Permukiman Padat di Menteng Terbakar, Listrik Sempat Padam Sebelum Api Muncul

Megapolitan
Sebelum Terbakar, Ada Bunyi Ledakan seperti Petasan dari Ruang Panel Listrik SMAN 6 Jakarta

Sebelum Terbakar, Ada Bunyi Ledakan seperti Petasan dari Ruang Panel Listrik SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
10 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Jasad Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim

10 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Jasad Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim

Megapolitan
Polisi Sebut Dua Pelaku Sipil Kasus Pembunuhan Imam Masykur Tak Mungkin Kena Pasal Pembunuhan Berencana

Polisi Sebut Dua Pelaku Sipil Kasus Pembunuhan Imam Masykur Tak Mungkin Kena Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Rumah Terbakar di Menteng, Ada Kemungkinan Menyambar Bangunan Lain

Rumah Terbakar di Menteng, Ada Kemungkinan Menyambar Bangunan Lain

Megapolitan
Hanya Sementara Huni Rusunawa Nagrak, Warga Eks Kampung Bayam: Kami Harus Tempati KSB

Hanya Sementara Huni Rusunawa Nagrak, Warga Eks Kampung Bayam: Kami Harus Tempati KSB

Megapolitan
Polisi Periksa Orangtua dan Guru Anak Perwira TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Polisi Periksa Orangtua dan Guru Anak Perwira TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Megapolitan
Minta Orangtua Didik Anak agar Tak Mem-'bully', Heru Budi: Jangan Cuma Nonton Drakor

Minta Orangtua Didik Anak agar Tak Mem-"bully", Heru Budi: Jangan Cuma Nonton Drakor

Megapolitan
Heru Budi Sebut Antisipasi 'Bullying' di Sekolah Tanggung Jawab Kepsek

Heru Budi Sebut Antisipasi "Bullying" di Sekolah Tanggung Jawab Kepsek

Megapolitan
Momen Mendag 'Ribut' dengan Ibu-ibu di Pasar Asemka karena Larangan 'Social Commerce'

Momen Mendag "Ribut" dengan Ibu-ibu di Pasar Asemka karena Larangan "Social Commerce"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com