Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Tornado Dufan Gangguan dan Berhenti Mendadak, Ancol: Sistem Safety Bekerja dengan Baik

Kompas.com - 01/01/2023, 15:06 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Impian Jaya Ancol memastikan wahana tornado di Dunia Fantasi (Dufan) yang sempat berhenti mendadak dalam insiden pekan lalu justru menunjukkan sistem keamanan di setiap wahana bekerja dengan baik. 

Sistem keamanan berbentuk sensor itu diklaim bekerja dengan baik guna memastikan keamanan pengunjung.

Humas Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengonfirmasi wahana tornado di Dufan memang sempat mengalami berhenti mendadak ketika sedang dinaiki pengunjung.

Insiden itu terjadi pada Sabtu (24/12/2022) dan video rekamannya viral di media sosial baru-baru ini.

Baca juga: Wahana Tornado Dufan Berhenti Mendadak saat Dinaiki Pengunjung, Ancol Ungkap Penyebabnya

Namun Eko menegaskan, wahana itu berhenti mendadak justru untuk membuat para penumpang yang bermain tetap aman dan selamat.

"(Wahana tornado Dufan berhenti mendadak saat itu) demi menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung," ujar Eko kepada Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Menurut Eko, penyebab utama kejadian tersebut adalah gangguan teknis saat operasional.

Gangguan itu membuat sensor memonitor situasi yang tidak beres dan secara otomatis membuat sistem pada wahana tersebut menghentikan permainan yang sedang berlangsung.

"Malah sensor dan sistem safety berfungsi dengan baik," ucap dia.

Baca juga: Viral Video Wahana Tornado Dufan Berhenti, Ini Faktanya

Setelah wahana itu berhenti mendadak, petugas kemudian melakukan reset dan mengembalikan wahana ke posisi awal untuk melakukan evakuasi terhadap semua pengunjung.

Dalam video yang salah satunya diunggah akun Instagram @jktnewss, terlihat wahana Tornado tiba-tiba berhenti saat sedang dinaiki pengunjung Dufan.

Para pengunjung Dufan pun tampak tegang saat melihat wahana permainan Tornado yang tiba-tiba berhenti mendadak.

Menurut perekam video, Tornado Dufan tiba-tiba berhenti saat sedang dalam posisi miring karena mengalami masalah teknis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com