Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 1.409 Bencana di Jakarta pada 2022, Kebakaran Mendominasi

Kompas.com - 01/01/2023, 15:15 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 1.409 kejadian bencana di Ibu Kota selama Januari-Desember 2022.

Seribuan kejadian bencana itu terdiri dari delapan jenis dan didominasi bencana kebakaran.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut, delapan bencana itu adalah kebakaran, banjir, pohon tumbang, jalan tergenang, angin kencang.

Kemudian, tanah longsor, gempa bumi, dan kebencanaan jenis lain seperti bangunan roboh, orang tenggelam, dan lainnya.

"(Sebanyak) 1.409 kejadian bencana di DKI Jakarta, yang terdiri dari 642 kejadian kebakaran, 127 kejadian banjir, 377 kejadian pohon tumbang, 197 kejadian jalan tergenang, 13 kejadian angin kencang," ucap Isnawa kepada awak media, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Lansia Tewas akibat Terjebak Kebakaran Rumah di Sunter Garden

"(Lalu), 14 kejadian tanah longsor, dua kejadian gempa bumi yang getarannya terasa sampai ke Jakarta, serta 37 kejadian bencana lainnya seperti kejadian bangunan roboh, orang tenggelam, kapal tenggelam, dan lain-lain," sambungnya.

Ia mengungkapkan, kebakaran di gedung dan permukiman menjadi bencana yang paling sering terjadi selama 2022.

Menurut Isnawa, kebakaran paling sering terjadi pada Agustus 2022, yakni sebanyak 71 kejadian.

Ia menyebut, kebakaran kerap terjadi pada Agustus 2022 lantaran saat itu masih termasuk musim kemarau.

"Kebakaran pada gedung dan permukiman menjadi jenis bencana tertinggi yang terjadi sepanjang tahun 2022. Di mana yang terbanyak terjadi pada bulan Agustus, sebanyak 71 kejadian, karena masih berada dalam musim kemarau," urainya.

Baca juga: Cerita Pilu Korban Kebakaran di Bangka: Baju Toga Anak yang Disiapkan, Terbakar Tak Tersisa...

Dalam kesempatan itu, ia menambahkan, BPBD DKI Jakarta memperkirakan nilai kerusakan serta kerugian yang disebabkan bencana kebakaran selama 2022.

Hasilnya, ungkap Isnawa, kerugian di Ibu Kota selama 2022 akibat kebakaran mencapai Rp 130.664.015.650 (Rp 130 miliar).

"Didapati hasil perhitungan perkiraan jumlah kerugian pasca kebakaran di sektor pemukiman selama tahun 2022 ditaksir mencapai angka Rp130.664.015.650," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com