"Semua sumur resapan dari mulai dunkin donuts sampai pom bensin itu hancur jalannya. Tolong Pak Gubernur segera ditutup kembali karena tidak bermanfaat, kalau banjir tetap banjir di sini. Ancur semuanya. Tolong Pak Gubernur, terima kasih," urai perekam video.
Asep Sulaiman (38), pemilik warung sekaligus saksi mata menyatakan, truk itu terperosok sumur resapan sekitar pukul 14.30 WIB.
Semula truk itu sedang melaju di Jalan Batu Ceper Raya dari arah timur menuju barat.
Saat sedang melaju, truk bermuatan semen itu langsung terperosok ke sumur resapan di jalan tersebut.
"Itu kan ada mobil molen lewat sini. Berhubung ini ada penyerapan sumur, sumur resapan, belum semua ditutup. Kebetulan mobilnya ada isinya semen, jadi berat, langsung jeblos (ke jalan)," ungkapnya ditemui di Jalan Batu Ceper Raya, Minggu (1/1/2023).
Asep melanjutkan, sopir truk molen itu langsung turun dari kendaraannya. Sang sopir kemudian mengecek truk molennya yang terperosok.
Sopir tersebut meminta bantuan kepada rekannya untuk mengosongkan isi truk molen tersebut.
Rekannya, menurut Asep, lalu mendatangkan truk ekskavator untuk mengosongkan truk molen itu.
"Pengemudinya mengarahkan temannya buat menurunkan semennya biar (truk molennya) agak enteng," ucap dia.
"Lalu, dateng mobil backhoe (ekskavator) buat ngurangin," sambungnya.
Kata Asep, berselang dua jam atau sekitar 16.30 WIB, proses pengosongan truk molen itu rampung.
Truk molen tersebut lantas dikemudikan oleh sang sopir, meninggalkan Jalan Batu Ceper Raya.
Menurut Asep, Jalan Batu Ceper Raya memang "langganan" banjir.
Karena itu, Anies Baswedan selaku penggagas sumur resapan membangun proyek penanganan banjir di Jalan Batu Ceper Raya.