Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Truk Molen Terperosok Sumur Resapan di Pusat Jakarta...

Kompas.com - 02/01/2023, 07:05 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu program penanganan banjir di Ibu Kota, sumur resapan atau drainase vertikal, kembali menuai polemik.

Terkini, sebuah truk molen terperosok di sumur resapan yang berada di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

Peristiwa yang menjadi obrolan di media sosial Twitter ini terjadi pada Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Viral, Video Truk Molen Terperosok Sumur Resapan di Kebon Kelapa Gambir

Usai peristiwa itu, sumur resapan yang digagas eks Gubernur DKI Jakarta tersebut ditutup permanen.

Mencuat di media sosial

Video rekaman truk molen itu terperosok viral di media sosial usai diunggah akun Twitter musisi Addie MS pada Sabtu.

Pada twit yang ditulisnya, Addie MS menyebut warga meminta agar sumur resapan dievaluasi.


Ia turut menandai akun Twitter Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, @DKIJakarta, dalam twit yang sama.

"Sumur resapan diminta warga untuk dievaluasi," demikian twit Addie MS, dikutip Minggu (1/1/2023).

Dalam video tersebut tampak satu truk molen terperosok di Jalan Batu Ceper Raya. Ban kanan depan truk berpelat kuning tersebut yang tampak terperosok.

Menurut perekam video, truk molen itu terperosok ke dalam sumur resapan.

Baca juga: Kronologi Truk Molen Terperosok Sumur Resapan di Kebon Kelapa Gambir

"Saya mohon kepada pemerintah yang sekarang untuk mengevaluasi kembali sumur resapan yang selalu membahayakan pengendara," ungkap perekam video.

"Ini bukan kejadian yang pertama kali, sudah sering sekali sumur resapan ini menghambat kendaraan-kendaraan pada jeblos. Lihatlah kejadiannya sekarang tanggal 31 Desember (2022) di Jalan Batu Ceper Raya," sambung perekam video.

Menurut perekam video, sumur resapan di sebagian Jalan Batu Ceper Raya membuat jalan di sana hancur.

Baca juga: Sumur Resapan di Gambir Ditutup Usai Truk Molen Terperosok

Ia lantas meminta bantuan kepada gubernur DKI Jakarta yang kini menjabat, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, agar menutup sumur resapan di jalan tersebut.

Sebab, menurut perekam video, sumur resapan di jalan itu tidak berfungsi saat banjir.

"Semua sumur resapan dari mulai dunkin donuts sampai pom bensin itu hancur jalannya. Tolong Pak Gubernur segera ditutup kembali karena tidak bermanfaat, kalau banjir tetap banjir di sini. Ancur semuanya. Tolong Pak Gubernur, terima kasih," urai perekam video.

Kronologi

Asep Sulaiman (38), pemilik warung sekaligus saksi mata menyatakan, truk itu terperosok sumur resapan sekitar pukul 14.30 WIB.

Semula truk itu sedang melaju di Jalan Batu Ceper Raya dari arah timur menuju barat.

Saat sedang melaju, truk bermuatan semen itu langsung terperosok ke sumur resapan di jalan tersebut.

"Itu kan ada mobil molen lewat sini. Berhubung ini ada penyerapan sumur, sumur resapan, belum semua ditutup. Kebetulan mobilnya ada isinya semen, jadi berat, langsung jeblos (ke jalan)," ungkapnya ditemui di Jalan Batu Ceper Raya, Minggu (1/1/2023).

Asep melanjutkan, sopir truk molen itu langsung turun dari kendaraannya. Sang sopir kemudian mengecek truk molennya yang terperosok.

Sopir tersebut meminta bantuan kepada rekannya untuk mengosongkan isi truk molen tersebut.

Rekannya, menurut Asep, lalu mendatangkan truk ekskavator untuk mengosongkan truk molen itu.

"Pengemudinya mengarahkan temannya buat menurunkan semennya biar (truk molennya) agak enteng," ucap dia.

"Lalu, dateng mobil backhoe (ekskavator) buat ngurangin," sambungnya.

Kata Asep, berselang dua jam atau sekitar 16.30 WIB, proses pengosongan truk molen itu rampung.

Truk molen tersebut lantas dikemudikan oleh sang sopir, meninggalkan Jalan Batu Ceper Raya.

Tak efektif tangani banjir

Kondisi sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/1/2023).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Kondisi sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/1/2023).

Menurut Asep, Jalan Batu Ceper Raya memang "langganan" banjir.

Karena itu, Anies Baswedan selaku penggagas sumur resapan membangun proyek penanganan banjir di Jalan Batu Ceper Raya.

"(Jalan Batu Ceper Raya) memang sering banjir. Cuma, yang paling parah di ujung, dekat pom bensin. Di sana agak dalam banjirnya, kalau di sini enggak terlalu," ungkap Asep.

Baca juga: Hanya 1 Km dari Istana Negara, Sumur Resapan di Batu Ceper Raya Tak Efektif dan Berkondisi Mengenaskan

Ia menyatakan, meski ada sumur resapan, banjir tetap saja muncul di Jalan Batu Ceper Raya.

Pria yang besar di kawasan tersebut menilai sumur resapan tak efektif menangani banjir di sana.

"Kalau menurut saya sih kurang, kurang maksimal (menangani banjir), gitu. Enggak terlalu signifikan," ucap Asep.

Berdasar pantauan Kompas.com, setidaknya terdapat puluhan sumur resapan di sepanjang Jalan Batu Ceper Raya.

Sumur resapan ini tampak tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Sebab, berdasar pantauan, masih terdapat genangan air yang tersebar di Jalan Batu Ceper Raya. Padahal, air itu menggenang di dekat sumur resapan yang ada.

Tak hanya itu saja, keberadaan sumur resapan justru membuat warga kesulitan mengendarai kendaraan bermotornya.

Sebab, tak sedikit sumur resapan di sana yang sudah rusak atau bahkan tertup lumpur di Jalan Batu Ceper Raya.

Oleh karenanya, para pengendara kendaraan bermotor kerap menghindari sumur resapan di jalan tersebut.

Di satu sisi, kondisi Jalan Batu Ceper Raya juga tergolong rusak parah.

Terdapat galian bekas proyek beserta pipa-pipa berwarna biru yang menyembul ke atas dibiarkan begitu saja.

Aspal di sisi barat Jalan Batu Ceper Raya juga sudah mengelupas. Hal ini menyebabkan pengendara kendaraan bermotor tak bisa melintas.

Terdapat pula seng yang sengaja dipasang di sisi barat Jalan Batu Ceper Raya. Sebelum dipasangi seng, terdapat sumur resapan di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com