Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2023, 17:26 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video menunjukkan truk molen yang terperosok di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, viral di sosial media Twitter.

Saksi mata yang ditemui Kompas.com di lokasi membenarkan peristiwa tersebut. Insiden itu terjadi pada Sabtu (31/12/2022).

Video yang menunjukkan truk pengangkut semen itu terperosok salah satunya diunggah akun Twitter musisi ternama Addie MS.

Dalam redaksi cuitannya, Addie MS menyebut warga meminta agar sumur resapan dievaluasi.

Ia turut menandai akun Twitter Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, @DKIJakarta, dalam cuitannya.

"Sumur resapan diminta warga untuk dievaluasi," cuit Addie MS, dikutip Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Heru Budi Lanjutkan Sumur Resapan Warisan Anies, tetapi Hanya Dianggarkan Rp 1 Miliar

Dalam video tersebut tampak satu truk molen yang memang terperosok di Jalan Batu Ceper Raya.

Tepatnya, ban kanan depan truk berpelat kuning tersebut yang tampak terperosok.

Menurut perekam video, truk molen itu terperosok ke dalam sumur resapan.


Adapun sumur resapan merupakan proyek penanganan banjir yang digagas eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya mohon kepada pemerintah yang sekarang untuk mengevaluasi kembali sumur resapan yang selalu membahayakan pengendara," ungkap perekam video.

"Ini bukan kejadian yang pertama kali, sudah sering sekali sumur resapan ini menghambat kendaraan-kendaraan pada jeblos. Lihatlah kejadiannya sekarang tanggal 31 Desember (2022) di Jalan Batu Ceper Raya," sambung perekam video.

Baca juga: Ketika Sumur Resapan Tak Mampu Bendung Besarnya Luapan Kali Angke...

Menurut perekam video, sumur resapan di sebagian Jalan Batu Ceper Raya membuat jalan di sana hancur.

Ia lantas meminta bantuan kepada gubernur DKI Jakarta yang kini menjabat, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, agar menutup sumur resapan di jalan tersebut.

Sebab, menurut perekam video, sumur resapan di jalan itu tidak berfungsi saat banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi Selama 3 Pekan Berturut-turut, tapi Dipastikan Masih Terkendali

Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi Selama 3 Pekan Berturut-turut, tapi Dipastikan Masih Terkendali

Megapolitan
Kasus di Bekasi dan Jagakarsa: Mendesaknya Penanganan Serius Laporan KDRT

Kasus di Bekasi dan Jagakarsa: Mendesaknya Penanganan Serius Laporan KDRT

Megapolitan
Ayah Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Komnas Perempuan: Bukti KDRT Berpotensi pada Femisida

Ayah Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Komnas Perempuan: Bukti KDRT Berpotensi pada Femisida

Megapolitan
Dirkrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi Naik Pangkat Jadi Brigjen, Bertugas sebagai Penyidik Bareskrim

Dirkrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi Naik Pangkat Jadi Brigjen, Bertugas sebagai Penyidik Bareskrim

Megapolitan
Kurir Narkoba di Kalideres Dapat Upah Rp 2 Juta Tiap Antar Paket Sabu

Kurir Narkoba di Kalideres Dapat Upah Rp 2 Juta Tiap Antar Paket Sabu

Megapolitan
Pria di Jagakarsa Aniaya Istri dan Diduga Bunuh 4 Anaknya, Tak Kuat Pikul Beban Hidup?

Pria di Jagakarsa Aniaya Istri dan Diduga Bunuh 4 Anaknya, Tak Kuat Pikul Beban Hidup?

Megapolitan
'Aku Tunggu Mama di Surga', Ucapan Terakhir Siswa SD di Bekasi yang Meninggal karena Kanker Tulang

"Aku Tunggu Mama di Surga", Ucapan Terakhir Siswa SD di Bekasi yang Meninggal karena Kanker Tulang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri | Pelaku Tak Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT

[POPULER JABODETABEK] Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri | Pelaku Tak Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48B Stasiun Tebet-Kampung Melayu

Rute Mikrotrans JAK48B Stasiun Tebet-Kampung Melayu

Megapolitan
6 Larangan Kampanye di Transjakarta

6 Larangan Kampanye di Transjakarta

Megapolitan
Pemprov DKI Akan Berkomitmen Beri Kemudahan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Pemprov DKI Akan Berkomitmen Beri Kemudahan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Megapolitan
Kondisinya Belum Stabil, Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Belum Diperiksa Kembali

Kondisinya Belum Stabil, Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Belum Diperiksa Kembali

Megapolitan
Keluh dan Harap Pedagang di Pasar Tomang di Tengah Melonjaknya Harga Cabai...

Keluh dan Harap Pedagang di Pasar Tomang di Tengah Melonjaknya Harga Cabai...

Megapolitan
Teman yang 'Sliding' Siswa SD di Bekasi Naik Status Jadi Anak Berhadapan dengan Hukum

Teman yang "Sliding" Siswa SD di Bekasi Naik Status Jadi Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Ayah dan Ibu 4 Bocah yang Tewas di Jagakarsa Dirawat di Rumah Sakit Berbeda

Ayah dan Ibu 4 Bocah yang Tewas di Jagakarsa Dirawat di Rumah Sakit Berbeda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com