Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Kompas.com - 23/04/2024, 16:32 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agusmita (27) kini menjadi tersangka atas kasus tewasnya wanita hamil berinisial RN (34).

Dia terbukti merampas ponsel milik RN saat kekasihnya itu sedang pendarahan di salah satu ruko Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/4/2024).

"Saudara A mengambil paksa barang RN berupa HP (handphone/ponsel) dari penguasaan korban," ucap Kepala Kepolisian Resor (Kepala Kapolres) Jakarta Utara, Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan di lokasi kejadian pada Selasa, (23/4/2024).

Bukannya menolong RN, Agusmita justru merampas ponsel itu saat korban sedang kesakitan karena pendarahan yang disebabkan upaya aborsi.

Baca juga: Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Agusmita kemudian membawa HP milik RN dalam pelarian ke kampung halamannya di Lampung.

Di satu sisi, dengan dibawa kaburnya HP milik RN, hal ini menjadi petunjuk polisi untuk mengetahui keberadaan Agusmita secara mudah.

"Shingga dilakukan penulusuran dan dapat dilakukan penangkapan terhadap A," kata Gidion.

Kurang dari 24 jam setelah kejadian, Agusmita langsung diringkus polisi di kediamannya di Lampung.

Saat diringkus pihak kepolisian, Agusmita merasa kaget karena kekasihnya meninggal dunia usai ia tinggalkan.

Baca juga: Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Diberitakan sebelumnya, Agusmita dan RN datang ke Jakarta untuk menutupi hubungan mereka dari keluarga.

Agusmita juga sempat memberikan uang sebesar Rp 300.000 untuk RN menggugurkan kandungannya.

Sampai detik ini, polisi masih terus mendalami apa saja upaya aborsi yang dilakukan RN.

Pasalnya, upaya aborsi ini sudah dilakukan RN sejak masih berada di kampung halamannya di Lampung.

RN sendiri ditemukan tewas dalam keadaan telentang tanpa busana lengkap.

Baca juga: Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Saksi berinisial R yang merupakan teman kerja korban dan Agusmita itu lah yang pertama kali melihat RN tergeletak di lantai dengan kondisi kamar terkunci.

Saat itu, Agusmita sudah meninggalkan ruko dan tidak ketemu saat dicari. Akhirnya, R melaporkan kejadian itu ke sekuriti yang tengah berjaga.

R dan sekuriti itu pun langsung melaporkan kondisi RN ke pihak kepolisian Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga: Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com