JAKARTA, KOMPAS.com - Agusmita (27) kini menjadi tersangka atas kasus tewasnya wanita hamil berinisial RN (34).
Dia terbukti merampas ponsel milik RN saat kekasihnya itu sedang pendarahan di salah satu ruko Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/4/2024).
"Saudara A mengambil paksa barang RN berupa HP (handphone/ponsel) dari penguasaan korban," ucap Kepala Kepolisian Resor (Kepala Kapolres) Jakarta Utara, Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan di lokasi kejadian pada Selasa, (23/4/2024).
Bukannya menolong RN, Agusmita justru merampas ponsel itu saat korban sedang kesakitan karena pendarahan yang disebabkan upaya aborsi.
Agusmita kemudian membawa HP milik RN dalam pelarian ke kampung halamannya di Lampung.
Di satu sisi, dengan dibawa kaburnya HP milik RN, hal ini menjadi petunjuk polisi untuk mengetahui keberadaan Agusmita secara mudah.
"Shingga dilakukan penulusuran dan dapat dilakukan penangkapan terhadap A," kata Gidion.
Kurang dari 24 jam setelah kejadian, Agusmita langsung diringkus polisi di kediamannya di Lampung.
Saat diringkus pihak kepolisian, Agusmita merasa kaget karena kekasihnya meninggal dunia usai ia tinggalkan.
Diberitakan sebelumnya, Agusmita dan RN datang ke Jakarta untuk menutupi hubungan mereka dari keluarga.
Agusmita juga sempat memberikan uang sebesar Rp 300.000 untuk RN menggugurkan kandungannya.
Sampai detik ini, polisi masih terus mendalami apa saja upaya aborsi yang dilakukan RN.
Pasalnya, upaya aborsi ini sudah dilakukan RN sejak masih berada di kampung halamannya di Lampung.
RN sendiri ditemukan tewas dalam keadaan telentang tanpa busana lengkap.
Saksi berinisial R yang merupakan teman kerja korban dan Agusmita itu lah yang pertama kali melihat RN tergeletak di lantai dengan kondisi kamar terkunci.
Saat itu, Agusmita sudah meninggalkan ruko dan tidak ketemu saat dicari. Akhirnya, R melaporkan kejadian itu ke sekuriti yang tengah berjaga.
R dan sekuriti itu pun langsung melaporkan kondisi RN ke pihak kepolisian Kelapa Gading, Jakarta Utara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/23/16325131/wanita-hamil-tewas-di-kelapa-gading-tak-ditolong-saat-pendarahan-dan