Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sejoli Tewas di Hotel OYO, Saling Menggenggam Tangan dan Tinggalkan Pesan

Kompas.com - 05/01/2023, 06:56 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad sepasang kekasih ditemukan di dalam unit kamar Apartemen Baileys City, yang masuk dalam jaringan Hotel OYO, di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/1/2022).

Identitas sejoli tersebut adalah Reynaldi Agustinus (26) dan Tri Putri Napitupulu (23). Adapun posisi kamar hotel tersebut berada di lantai delapan.

Kronologi penemuan mayat

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan penemuan mayat bermula dari petugas hotel yang hendak menemui pasangan tersebut yang menyewa kamar nomor 8-52.

Ketika pintu kamar diketuk, tidak ada respons dari dalam. Setelah berjam-jam tak kunjung mendapat respons, akhirnya petugas hotel tersebut mengajak rekannya lain untuk memeriksa kondisi kamar.

Baca juga: Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas di Kamar Hotel OYO Ciputat

"Dengan menggunakan kunci duplikat lalu kedua saksi masuk lalu melihat sepasang mayat berada di atas tempat tidur," kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu (4/1/2023).

Zulpan menyebut bahwa temuan jasad tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian di hari yang sama untuk penyelidikan lebih lanjut.

Diduga bunuh diri

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, penyidik menemukan plastik diduga berisi racun potasium di kamar hotel yang disewa sepasang kekasih itu.

"Ditemukan satu bungkus yang diduga potas di kamar apartemen. Tapi masih dalam penyelidikan," ujar Zulpan.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Kasus Dugaan Bunuh Diri Menghebohkan, Salah Satunya Berkaitan dengan Sekte

Namun, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh kedua jenazah berdasarkan hasil pemeriksaan sementara.

Saling bergenggaman

Zulpan menegaskan bahwa sampai saat ini penyidik masih menyelidiki penyebab dan motif dari tewasnya sepasang kekasih tersebut.

Saat ditemukan, Zulpan menjelaskan, 

Zulpan juga memastikan keduanya dalam kondisi mengenakan pakaian ketika ditemukan oleh petugas kebersihan apartemen.

Baca juga: Dugaan yang Terpatahkan dalam Tewasnya Keluarga Kalideres: Bukan Kelaparan, Bunuh Diri, atau Pengikut Sekte

"Mereka meninggal dengan kondisi menggunakan pakaian lengkap atau berbusana, serta saling genggam tangan," ujar Zulpan.

Tinggalkan pesan

Saat penyeldikan awal, polisi juga menemukan dua amplop berisi surat di kamar sepasang kekasih yang ditemukan tewas.

Zulpan menjelaskan, amplop yang berjumlah dua lembar itu ditujukan untuk keluarga jenazah laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Sepasang Kekasih Tewas di Hotel OYO Ciputat, Ada Amplop dan Surat untuk Keluarga

Kendati demikian, Zulpan belum dapat menjelaskan secara terperinci isi dari dua amplop tersebut maupun pesan yang tertulis di dalam surat tersebut.

"Yang pasti terdapat dua surat dalam dua amplop masing-masing buat keluarga laki-laki dan juga perempuan," kata Zulpan.

(Penulis: Tria Sutrisna | Editor: Ihsanuddin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com