Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Rumah Mewah Eny dan Tiko: Bersih, Lembap, dan Kosong...

Kompas.com - 05/01/2023, 14:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Sebagian besar ruangan kosong

Kompas.com berkesempatan memasuki kediaman Tiko dan Eny.

Ruang tamu yang sebelumnya digunakan sebagai kamar tidur oleh Tiko dan Eny terpantau kosong.

"Yang tidur di ruang tamu Tiko dan bu Eny. Sebelumnya ada kasur, tapi enggak boleh diliput siapa pun. 'Ini privasi saya' kata Tiko. Baru boleh masuk pas sudah kosong," kata Slamet.

Sesaat setelah memasuki rumah, udara terasa lembap.

Pada ruangan yang terdapat pintu samping, ada sebuah sofa lusuh berukuran besar.

Di ruangan itulah Tiko dan Eny memasak hidangan sehari-hari menggunakan tungku.

Baca juga: Depresi Berat, Pemilik Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung Akhirnya Dirawat di RSJ Duren Sawit

"Di (ruangan) pintu samping buat masak. Ada tungku (yang dibuat) pakai batu bata," tutur Slamet.

Untuk ruangan lainnya di lantai satu terpantau kosong, kecuali beberapa barang besar di area dapur seperti meja dapur, kitchen island, dan kabinet.

Menuju ke bagian belakang rumah, ada sebuah pintu kecil di sebelah kiri. Kondisi pintu kayu sudah lapuk, dengan lubang besar pada bagian bawahnya.

Ada pula area kolam ikan yang cukup besar, kini dipenuhi oleh puing, ranting, dan pepohonan.

Pada bagian dinding terpasang pagar berduri yang cukup panjang dan banyak coretan.

Pada salah satu ruangan, ada lemari besar yang tidak digunakan lagi.

Tepat di sebelah kiri lemari kayu ini adalah kalender tahun 2009 dan sebuah boneka beruang berukuran kecil.

Saat menuju ke lantai dua, fondasi tangga masih sangat kokoh. Lantai pun tidak ada yang retak.

Di lantai dua, seluruh ruangan tampak kosong, meski ada satu ruangan kecil di luar rumah, tepatnya di area balkon yang mengarah ke belakang, dipenuhi oleh puing-puing.

Secara keseluruhan, rumah tampak kosong, dengan hanya beberapa furnitur besar saja.

"Pas masuk rumah (kosong) karena dulu sebagian besar barang dijualin sama Tiko untuk biaya (sehari-hari), disuruh ibunya," jelas Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com