Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Jatinegara: Ibu Eny Itu Dulu Orang Sukses...

Kompas.com - 05/01/2023, 18:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Eny Sukaesi (58) dahulu merupakan keluarga yang sukses secara finansial.

Hal itu diungkapkan Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin saat dijumpai di kediaman Eny di Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

"Ibu Eny itu dulu orang sukses," ujar Slamet.

Slamet sendiri tidak mengetahui pasti apa pekerjaan dari Eny dahulu.

Ia hanya mengetahui Eny memiliki gelar doktoranda (Dra) dan menjadi ibu rumah tangga sejak menikah dengan Susanto.

Sementara Susanto diketahui bekerja di sektor keuangan. Ia sering disebut berkunjung ke Kementerian Keuangan.

Baca juga: Kisah Ibu Eny dan Tiko, Hidup Tanpa Listrik dan Air di Rumah Mewah yang Terbengkalai

"Tapi begitu suami pulang kampung ke asalnya, (kondisi finansial) keluarga ini agak goncang. Pemasukan dan penghasilannya enggak ada," lanjut Slamet.

Susanto diketahui meninggalkan keluarganya untuk pulang ke kampung halaman di Jawa Timur pada 2010. Slamet tak menjelaskan secara terperinci apa alasan Susanto meninggalkan keluarganya.

Eny pun hidup bersama putranya bernama Pulung Mustika Abima (23) alias Tiko.

Lama kelamaan, keduanya tidak mampu membiayai hidup di rumah itu. Rumah itu pun dibiarkan begitu saja tanpa dialiri listrik dan air.

"Airnya itu ada nadah dari air hujan. Tapi juga ada air dari tetangga sih untuk sehari-hari," ujar Slamet.

Rumah juga dibiarkan tak terawat sehingga terkesan seperti rumah angker bila dipandang dari luar.

Baca juga: Ibu Eny Tak Mau Dibantu, Warga Atur Strategi Salurkan Bantuan lewat Tiko


Sepeninggal sang suami, Eny mulai mengalami gangguan kejiawaan. Sehari-hari, ia hanya dirawat oleh Tiko yang sampai mengorbankan diri untuk tidak mengenyam pendidikan.

Viral di media sosial

Beberapa waktu belakangan, media sosial tengah digemparkan oleh rumah mewah yang dibiarkan terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur.

Usut punya usut, ternyata rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, yakni Tiko dan ibunya yang bernama Eny.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com