Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Kereta Api di Cikarang Timur

Kompas.com - 13/01/2023, 11:54 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas ditabrak kereta api 252A Majapahit jurusan Pasar Senen-Malang di Kampung Ceger, Desa Tanjungbaru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnadi menduga, pria tersebut ditabrak kereta api karena tak fokus saat berjalan.

"Keterangannya memang, dia (korban) jalan di pinggir rel ya. Kalau dari TKP, memang meleng saja," ujar Bambang saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Jasad Remaja yang Tertabrak Kereta Api Ditemukan di Kali Cilemah Abang

Dugaan itu juga diperkuat dengan kondisi tubuh korban yang tak hancur saat ditemukan petugas.

Diduga korban hanya terserempet kereta lalu terpental.

"Kalau bunuh diri, pasti (tubuhnya) hancur kan," ujar Bambang lagi.

Adapun peristiwa penabrakan pria tanpa identitas itu baru diketahui setelah polisi mendapat informasi dari pihak pengamanan stasiun.

"Petugas pengamanan mendapat informasi dari masinis KA 252A dan petugas pengamanan stasiun langsung mengecek ke tempat kejadian perkara bersama polisi," ucap Bambang.

Baca juga: Honda Civic Tertabrak Kereta di Rawa Buaya, Saksi: Mobil Sempat Mundur

Setelah dicek, ternyata informasi tersebut benar dan petugas menemukan jasad pria tanpa identitas yang tergeletak di lokasi.

Pria tersebut memiliki ciri-ciri berpakaian kaus warna hitam, celana berbahan jins, dan mempunyai tato pada lengan kirinya.

"Korban terluka dengan kondisi kepala yang terluka berat dan tangan kanannya patah," ujar Bambang.

Meski tanpa identitas, pria tersebut membawa beberapa lembar uang pecahan Rp 50.000 di dompetnya.

Karena korban ditemukan tanpa identitas, polisi pun langsung membawa jasadnya ke rumah sakit untuk diidentifikasi.

"Kami sedang mencari saksi dan mengidentifikasi siapa korban yang tertabrak ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com