Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro: Jika Ketua RW Bisa Mengayomi Warga, Bibit Kriminalitas Bisa Dicegah

Kompas.com - 14/01/2023, 15:05 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bertemu dengan 712 ketua RW se-Jakarta Timur untuk membahas ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).

Pertemuan bertajuk "Guyub Ketua Rukun Warga se-Jakarta Timur" itu digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (14/1/2023).

Fadil berujar, ketua RW memiliki peran untuk membantu aparat dalam menjaga keamanan.

"Mengapa penting? Karena urusan administrasi kependudukan itu pintu gerbangnya di RW, surat pengantarnya dari RW," ujar Fadil.

Baca juga: Heru Budi dan Kapolda Metro Jaya Hadiri Pertemuan Ketua RW Se-Jakarta Timur

Di hadapan para ketua RW di Jakarta Timur yang hadir, dia menyampaikan bahwa RW merupakan tokoh yang dekat dengan masyarakat.

Sehingga, ketua RW berperan dalam membantu polisi menjaga keamanan di lingkungannya.

"RW bisa mengorganisasi kamtibmas, mengetahui akar masalah, mengetahui solusi yang paling tepat. Karena Bapak-Ibu (RW) yang ada di tengah-tengah masyarakat," terang dia.

"Agar Jakarta ini tetap kondusif, dan kami akan keliling bersama Pak Gubernur dengan Pak Pangdam ke seluruh wilayah DKI Jakarta," tutur Fadil.

Baca juga: Momen Ketua RW Dapat Hadiah Amplop Putih Usai Jawab Pertanyaan Heru Budi

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan hal senada berkait peran RW di tengah masyarakat.

Heru Budi mengingatkan para ketua RW bahwa mereka merupakan bagian dari perangkat pemerintahan daerah.

"Kita harus bisa menjaga lingkungan, baik di tingkat RT/RW. Kami minta kepada ketua RT/RW untuk terus memantau warga di lingkungan dengan terus memahami dan mengayomi mereka," kata Heru.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu pun meminta para ketua RW untuk menyosialisasikan berbagai program pemerintah kepada masyarakat.

Baca juga: Ajak Ketua RW Atasi Banjir, Heru Budi: Kalau Tidak Gotong Royong, Jakarta Tetap Kebanjiran

Pada kesempatan itu, Fadil juga menyinggung soal upaya penyerapan aspirasi masyarakat yang bernama "Jumat Curhat". Polisi, kata dia, dapat mendengarkan, melihat, dan menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Selain urusan administrasi paling dasar, urusan pencegahan serta penindakan hukum yang dibutuhkan pihak kepolisian juga turut serta membutuhkan peran dari RW.

"Apalagi jika pihak RW bisa mengayomi warganya, khususnya sejak remaja, sehingga bisa mencegah bibit-bibit kriminalitas di lingkungan masing-masing, maka gangguan kamtibmas mampu terselesaikan dengan efektif," pungkas Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com