Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Isu Penculikan Anak di Tangerang, 7.800 Satgas Disiapkan Bantu Masyarakat

Kompas.com - 27/01/2023, 18:34 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan ramai isu penculikan anak di banyak daerah, tanpa terkecuali Kota Tangerang.

Isu penculikan juga ramai di media sosial dan membuat masyarakat menjadi resah, terutama para orangtua yang memiliki anak kecil di rumahnya.

Penculik anak cenderung memiliki banyak motif untuk melakukan aksinya itu.

Berkait ramainya isu penculikan anak ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Jatmiko angkat bicara.

Baca juga: Pakar UI: Cara Mengedukasi Anak agar Terhindar dari Kasus Penculikan

Menyikapi situasi ini, Jatmiko menyatakan bahwa DP3AP2KB terus memperkuat Satgas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

"Di Kota Tangerang memiliki sekitar 7.800 Satgas PATBM yang tersebar di 104 kelurahan, masing-masing 75 satgas yang telah terbentuk sejak tiga tahun lalu. Dikerahkan untuk melakukan respon cepat saat terjadi kasus pada anak," ujar Jatmiko memberikan keterangan, Jumat (27/1/2023).

Ia mengimbau agar edukasi pada anak digencarkan sebagai salah satu antisipasi menghidari penculikan.

Baca juga: Hilang 2 Hari, Bocah Korban Penculikan Ditemukan di Perbatasan Tangerang dan Bogor

Selain itu, para orangtua juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesadaran masyarakat untuk saling peduli terhadap anak-anak di sekitar lingkungannya.

"Sehingga, semua saling jaga, saling mengawasi dan saling mencegah. Tidak perlu panik berlebihan akan isu yang beredar, tapi waspada terus diperkuat," imbaunya.

Meskipun, ada dua contoh kasus dugaan penculikan anak di Kota Tangerang yang ternyata bukan, pemerintah Kota Tangerang menyiapkan layanan untuk melaporkan kecurigaan terhadap tindakan penculikan seperti itu.

Warga bisa mengontak layanan Pemkot Tangerang melalui nomor 112 atau layanan “LAKSA”.

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi call center di 110 dan WhatsApp di 082211110110.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com