Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/01/2023, 01:45 WIB

KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat merupakan lembaga pengadilan yang bisa didatangi dengan menggunakan transportasi umum. Masyarakat atau para pihak yang berkepentingan bisa menaiki kereta Commuter Line atau Transjakarta untuk menuju ke sana.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus ini sendiri menjadi salah satu tempat untuk mengurus masalah hukum pidana, perdata, tindak pidana korupsi serta masalah umum surat menyurat dan keuangan. 

Lokasinya ada di Jalan Bungur Besar Raya Nomor 24, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam mengurus sesuatu di pengadilan umumnya harus beberapa kali datang ke sana. Oleh karena itu jika ingin hemat dan praktis maka bisa menggunakan transportasi umum seperti kereta dan Transjakarta. Berikut ini rute dan panduannya.

Cara ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat naik kereta Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yakni Stasiun Kemayoran. Jaraknya hanya 900 meter. Jika ingin berjalan kaki maka bisa ditempuh selama 10 menit.
  • Alternatif lainnya jika tidak ingin banyak transit maka bisa turun di Stasiun Juanda. Jaraknya hanya 2,7 kilometer selama 6 menit. Sayangnya tidak ada angkutan umum yang lewat depan pengadilan sehingga harus menyambung dengan transportasi online.
  • Bagi Anda yang datang dari Bekasi harus transit di Stasiun Manggarai lalu naik tujuan Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda.
  • Bagi yang datang dari Bogor dan Depok bisa langsung naik kereta tujuan akhir Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda.
  • Bagi yang datang dari Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik kereta tujuan Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda.

Baca juga: Cara ke Pecinan Glodok Naik KRL dan Transjakarta, Tarif Rp 6.500

Cara ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat naik Transjakarta

  • Halte terdekat dengan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat adalah Halte Pasar Baru Timur. Jaraknya hanya terpaut 700 meter. Anda bisa berjalan kaki ke arah Golden Trully lalu masuk melalui Gang Maja. Keluar gang belok kiri akan terlihat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
  • Halte Pasar Baru Timur dilewati oleh koridor 5 (Matraman Baru-Ancol), 5H (Harmoni-Ancol), 5D (PGC 1-Ancol), 12B (Pluit-Senen) dan 10H (Tanjung Priok-Blok M).
  • Jika datang dari Jakarta Timur bisa naik Transjakarta koridor 5 dan 5D. 
  • Jika datang dari Jakarta Utara maka bisa naik koridor 12B, 10H, 5D dan 5H. 
  • Jika datang dari Jakarta Barat maka bisa naik koridor 8A lalu transit di Halte Harmoni. Dari Harmoni naik koridor 5H.
  • Jika datang dari Jakarta Selatan atau Pusat bisa naik koridor 1P (Senen-Blok M). Turun di Bus Stop Simpang Gunung Sahari III. Dari sana jalan kaki ke arah Jalan Bungur Besar Raya sejauh 1 kilometer atau naik transportasi online. 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang Takjil Bebas Berjualan saat Ramadhan, asal Tak Ganggu Lalu Lintas

Pedagang Takjil Bebas Berjualan saat Ramadhan, asal Tak Ganggu Lalu Lintas

Megapolitan
Pemerintah Larang Impor Baju Bekas, Saat 'Thrifting' Diadu dengan UMKM

Pemerintah Larang Impor Baju Bekas, Saat "Thrifting" Diadu dengan UMKM

Megapolitan
Kantin Asrama Haji Jakarta Kebakaran, Api Merembet Usai Terdengar Suara Ledakan

Kantin Asrama Haji Jakarta Kebakaran, Api Merembet Usai Terdengar Suara Ledakan

Megapolitan
Ada 6 Titik Rawan Kejahatan di Jakarta Selatan, Polisi: Sebagian Besar Dioicu Motif Ekonomi dan Narkoba

Ada 6 Titik Rawan Kejahatan di Jakarta Selatan, Polisi: Sebagian Besar Dioicu Motif Ekonomi dan Narkoba

Megapolitan
Sulitnya Padamkan Kebakaran Gudang Sembako di Cipinang, Sumber Air Jauh dan Api Kembali Berkobar

Sulitnya Padamkan Kebakaran Gudang Sembako di Cipinang, Sumber Air Jauh dan Api Kembali Berkobar

Megapolitan
Pedagang Baju Bekas Pasar Senen: 'Thrifting' untuk Semua Kalangan, Jangan Dianggap Musuh UMKM

Pedagang Baju Bekas Pasar Senen: "Thrifting" untuk Semua Kalangan, Jangan Dianggap Musuh UMKM

Megapolitan
Komplotan Perampok Nasabah Bank di Bekasi Pakai Uang Curian untuk Judi Slot dan Narkoba

Komplotan Perampok Nasabah Bank di Bekasi Pakai Uang Curian untuk Judi Slot dan Narkoba

Megapolitan
Hendak Rampas Motor Tukang Ojek di Kalideres, Pelaku Oles Balsam ke Mata Korban

Hendak Rampas Motor Tukang Ojek di Kalideres, Pelaku Oles Balsam ke Mata Korban

Megapolitan
Kelakuan Sopir Fortuner Langgar Lalu Lintas di Rawa Buaya, Maki-maki dan Hampir Tabrak Polisi

Kelakuan Sopir Fortuner Langgar Lalu Lintas di Rawa Buaya, Maki-maki dan Hampir Tabrak Polisi

Megapolitan
Tipu Puluhan Teman Kencannya, Pria 18 Tahun Asal Tangerang Dibekuk Polisi Saat Sedang Nongkrong

Tipu Puluhan Teman Kencannya, Pria 18 Tahun Asal Tangerang Dibekuk Polisi Saat Sedang Nongkrong

Megapolitan
Sederet Fakta Suami Bunuh Istri di Makasar Jaktim, Tanya Identitas Selingkuhan dan Berhubungan Badan Sebelum Membunuh

Sederet Fakta Suami Bunuh Istri di Makasar Jaktim, Tanya Identitas Selingkuhan dan Berhubungan Badan Sebelum Membunuh

Megapolitan
Usai Gudang Baju Bekas Impor di Pasar Senen Digerebek, Pedagang Eceran Akui Kesulitan Dapat Stok

Usai Gudang Baju Bekas Impor di Pasar Senen Digerebek, Pedagang Eceran Akui Kesulitan Dapat Stok

Megapolitan
Dulunya Deretan Rumah Mewah di Duren Sawit, Kini Hanya Lahan Kosong

Dulunya Deretan Rumah Mewah di Duren Sawit, Kini Hanya Lahan Kosong

Megapolitan
Pelat Nomor Fortuner yang Senggol Polisi Terungkap, Terdaftar Milik Warga Jaktim, Pajaknya Sempat Mati 3 Tahun

Pelat Nomor Fortuner yang Senggol Polisi Terungkap, Terdaftar Milik Warga Jaktim, Pajaknya Sempat Mati 3 Tahun

Megapolitan
'Diseruduk' Sopir Fortuner di Rawa Buaya, Polisi: Saya Ditunjuk-tunjuk dan Dimaki

"Diseruduk" Sopir Fortuner di Rawa Buaya, Polisi: Saya Ditunjuk-tunjuk dan Dimaki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke