Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentra Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua di Mal Teras Kota Ramai, Warga Antre sejak Pagi

Kompas.com - 30/01/2023, 09:12 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Antrean warga yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Mal Teras Kota, Tangerang Selatan, terpantau ramai pada Senin (30/1/2023) pagi.

Meski ramai, calon penerima vaksin Covid-19 mengantre dengan terti. Mereka mengisi satu per satu kursi yang tersedia.

Semua kursi yang ada di sana pun terisi penuh oleh warga yang hendak menerima vaksinasi.

Baca juga: Balai Kota DKI Buka Posko Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum, Diperpanjang hingga Februari 2023

Bahkan, mereka datang sebelum pelayanan vaksinasi dimulai pada pukul 08.00 WIB.

"Datang dari jam 07.00 dari Rawa Buntu, daftar lewat online. Saya vaksin booster kedua, saya yang cari informasinya di Google," ujar seorang warga bernama Mus (50) di lokasi, Senin.

Warga lainnya bernama Serly (38) datang sekitar pukul 07.30 WIB untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua.

"Dari jam 07.30 WIB, saya tahu informasi ini dari teman. Suntik booster kedua supaya enggak gampang sakit, enggak gampang kena Covid-19," kata warga Pakualam tersebut.

Baca juga: Tak Ada Kewajiban Booster Kedua, Warga: Saya Datang Buat Tingkatkan Imunitas

Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya bernama Lani (57). Lani datang ke sentra pelayanan vaksinasi itu sebelum jam pelayanan dimulai.

"Kami datang dari jam 07.00 WIB berempat. Adik ipar, kakak ipar, saya, dan suami. Mau booster kedua. Tahu informasi ini dari Instagram, langsung scan di situ daftar online," kata warga Karawaci tersebut.

Lani mengatakan, ia mau disuntik vaksin Covid-19 untuk mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, kata Lani, pemerintah juga telah menginstruksikan warganya yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi booster dosis lengkap, mulai dari dosis 1, 2, 3 (booster pertama), dan 4 (booster kedua).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com