Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Kekayaan Kompol D Mencapai Rp 1,5 Miliar, Ada Tanah dan Bangunan hingga Mobil Mercy

Kompas.com - 02/02/2023, 20:20 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Sumber Wartakota

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Kompol D alias Dwi Yanuar Mukti Setyawan menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu ke belakang.

Pasalnya, Kompol D ketahuan mempunyai istri siri bernama Nur, penumpang mobil Audi A6 yang menabrak seorang mahasiswi bernama Selvi Amelia Nuraini (19) hingga tewas di Cianjur, Jawa Barat.

Karena kejadian tersebut, publik dibuat penasaran dengan Kompol D, mulai dari sosoknya, gaji, hingga harta kekayaannya.

Sosok Kompol Dwi Yanuar

Baca juga: Terungkap, Ini Identitas Kompol D, Suami Siri Perempuan di Mobil Audi A6 Penabrak Selvi Amelia

Sebelumnya Kompol Dwi menjabat sebagai Kanit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Namun, setelah ketahuan poligami dengan Nur, Kompol D dimutasi menjadi Perwira Menengah Pelayanan Markas (Pamen Yanma) Polda Metro Jaya.

Pangkat Kompol yang disandang Dwi Yanuar merupakan pangkat untuk perwira menengah tingkat satu.

Kompol Dwi merupakan putra dari pasangan Budaryanto dan Atik Setyati.

Baca juga: Kompol D Langgar Kode Etik karena Nikah Siri, Ketua IPW: Pelanggaran Berat Itu

Ia berasal dari keluarga yang sederhana, yang mana orangtuanya berprofesi sebagai Guru SD.

Harta kekayaan Kompol Dwi Yanuar

Terkait dengan harta kekayaan yang dimiliki Kompol Dwi, diketahui bahwa jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

Berdasarkan data laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Kompol Dwi mempunyai tanah dan bangunan seluas 170/120 meter persegi di Bekasi, Jawa Barat.

Tanah dan bangunan tersebut memiliki total nilai Rp 1.000.000.000.

Baca juga: Kompol D Bukan Selingkuh, tapi Nikah Siri dengan Wanita di Mobil Audi A6: Bagaimana Aturannya di Polri?

Selain tanah dan bangunan, Kompol D juga mempunyai Mobil Mercedes Benz CLA 200 Tahun 2014 dan Toyota Innova 2015 dengan nilai Rp 580.000.000.

Kemudian Kompol D juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 4 juta dan kas setara Rp 5 juta.

Berdasarkan jumlah harta benda di atas, total keyaaan Kompol D yang kini menjadi Perwira Menengah (Pamen) Yanma Polda Metro Jaya adalah sebesar Rp 1.589.000.000.

Gaji Kompol Dwi Yanuar

Besaran gaji dan tunjangan anggota kepolisian di Indonesia telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2019.

Baca juga: Diduga Miliki Mobil Audi A6, Berapa Gaji Polisi Berpangkat Kompol?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com