JAKARTA, KOMPAS.com - Tren menikah langsung di Kantor Urusan Agama (KUA) agaknya tak sejalan dengan fakta yang ada di lapangan.
Sebab hingga kini, stigma negatif masih membayang-bayangi mereka yang menikah di KUA. Tak jarang kalimat sumbang "dasar tak punya modal" terdengar.
"Menikah di kantor KUA itu stigmanya masih jelek. Takut dicap tak memiliki modal nikah," kata Kepala KUA Palmerah Sunardi saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Ketua KUA Gambir: Lagi Viral Nikah di KUA, Beberapa Bagus Tempatnya, Ada Gebyoknya...
"Dengan fakta tersebut, akhirnya banyak pasangan, terutama muda-mudi yang memilih untuk melangsungkan pernikahan di luar kantor," tambahnya.
Berdasarkan data yang dimiliki KUA Palmerah sepanjang 2022, pernikahan yang dilangsungkan di KUA Palmerah tak sampai 50 persen dari total pernikahan yang dilakukan di luar.
Dari 881 pernikahan yang terdaftar, hanya 279 pasangan yang melakukan pernikahan di kantor KUA Palmerah.
Baca juga: Sedang Jadi Tren, Ini Syarat dan Cara Terbaru Nikah di KUA
Namun, Sunardi bukannya tanpa usaha untuk meningkatkan persentase pernikahan di kantornya langsung. Ia menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah cara, salah satunya mempercantik ruang nikah yang ada di KUA Palmerah.
Harapannya akan ada lebih banyak pasangan yang menikah di kantor KUA. Terlebih menikah langsung di kantor KUA tak dipungut biaya sepeser pun.
"Sudah ada instruksi dari Kementerian Agama untuk merevitalisasi ruang nikah sejak awal tahun ini. Kami juga terus berbenah dengan menambahkan berbagai properti pendukung supaya masyarakat lebih tertarik," kata Sunardi.
Baca juga: Meski Jadi Tren, Peminat Nikah di KUA Tak Seramai Itu
"Minimal saat ini ruangannya sudah ber-AC, ada backdrop, hingga kursi pelaminan yang mendukung," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.