JAKARTA, KOMPAS.com - Deni, koordinator juru parkir (jukir) kedai bakmi di Kwitang, Jakarta Pusat, mengaku terbuka untuk berdiskusi secara kekeluargaan dengan warga setempat berkait permasalahan parkir liar yang kerap dilakukan para pelanggan kedai.
"Ah enggak, jangan sinis, lah. Kekeluargaan aja. Yang penting sama-sama enak," kata Deni dalam wawancara di tempatnya memarkirkan kendaraan pelanggan kedai bakmi di kawasan Kwitang, Rabu (8/2/2023).
Diskusi yang dimaksud adalah undangan mediasi dari Kelurahan Kwitang untuk menyikapi video rekaman yang memuat kekesalan seorang warga bernama Lala terkait pelanggan kedai bakmi.
Pelanggan kedai bakmi yang terletak di Jalan Kramat Kwitang 1H, Jakarta Pusat, dilaporkan kerap melakukan parkir liar di sepanjang jalan tersebut. Bahkan, hingga menghalangi akses masuk rumah warga setempat.
Saat mediasi antara Deni, Lala, dan perwakilan kedai bakmi berlangsung Rabu (8/2/2023) lalu, beberapa kali Deni menegaskan bahwa dirinya siap membantu dan mengarahkan anak buahnya.
"Kalau sampai ada yang menghalangi lagi, bilang saya," ucap Deni kepada Lala.
Mediasi tersebut berakhir dengan berdamainya Lala dengan juru parkir. Mereka bersepakat bahwa kendaraan pelanggan kedai parkir di tempat lain yang sudah berizin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.