Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Bisa Perempuan yang Tewas dengan Luka Tembak di PIK Memiliki Senjata Api?

Kompas.com - 11/02/2023, 22:15 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan paruh baya berinisial S (51) ditemukan tewas di dalam kamarnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2/2023).

Di samping jasad korban ditemukan sepucuk senjata api atau pistol. Selain itu, ada luka tembak di dada kiri korban.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M Probandodo Bobby Danuardi mengatakan, pistol yang ada di samping jasad S terdaftar atas nama S sendiri.

Pistol tersebut berjenis glock 42 kaliber 32.

"Saya belum mengecek (sejak kapan pistol dimiliki korban) secara dalam, cuma memang kepemilikannya sah," kata Bobby saat ditemui di Ecovention Ancol, Sabtu (11/2/2023).

"Ketika saya memeriksa TKP (tempat kejadian perkara), ada surat izinnya atas nama korban sendiri," sambung dia.

Baca juga: Update Kasus Penemuan Jasad Perempuan di PIK Beserta Pistol di Dekatnya

Bagaimana bisa S memiliki senjata api?

Polisi mengatakan, S membeli senjata api tersebut untuk kebutuhan perlindungan diri, mengingat profesinya sebagai petinggi sebuah perusahaan.

S bahkan merupakan pemilik dari perusahaan tersebut yang bergerak di bidang logistik.

"Dia ini salah satu pengusaha dan mempunyai jabatan di salah satu perusahaan yang bersangkutan, ada perusahaan swasta, logistik," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di kesempatan terpisah.

"Atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya," sambung Gidion.

Baca juga: Ini Alasan Perempuan yang Tewas di PIK Memiliki Senjata Api...

Kepemilikan senjata api

Dilansir dari pusiknas.polri.go.id, warga sipil boleh memiliki senjata api atau pistol untuk pertahanan diri.

Namun, kepemilikan senjata api ini harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan Polri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com