JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan tengah mendalami informasi yang menyebut sopir Fortuner bernama Giorgio Ramadhan (24) adalah buronan Ukraina.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam mengaku, pihaknya tengah mendalami isu tersebut setelah menjadi perbincangan di jagat maya.
"Sejauh ini kami belum mendapat informasi itu dan kami akan cek," ujar Ade Ary di kantornya pada Senin (13/2/2023) malam.
Nama Giorgio tiba-tiba meledak usai melakukan aksi tak terpuji di bilangan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023) malam.
Giorgio yang mengemudikan Toyota Fortuner berwarna hitam secara sengaja menabrakkan mobilnya ke arah Honda Brio berwarna kuning yang dikendarai Ari Widianto (38).
Tak hanya menabrak, Giorgio juga merusak mobil Ari dengan sebilah pedang anggar dan airsoft gun.
Alhasil kap depan mobil Ari rusak dan kaca depan mobil tersebut retak-retak.
Usai insiden perusakan itu viral di Twitter, Giorgio ikut terseret kasus lain. Ia disinyalir masuk ke dalam daftar hitam Myrotvorets.
Myrotvorets merupakan situs asal Ukraina yang memuat daftar orang atau informasi yang diklaim menjadi ancaman bagi negara berjuluk "The Bread Basket of europe" tersebut.
Myrotvorets menuding Giorgio masuk ke dalam pasukan anti-Ukraina. Situs tersebut bahkan memuat wajah Giorgio yang dianggap pro Rusia.
Namun penelusuran Kompas.com pukul 12.15 WIB, nama Giorgio tak lagi terpampang dalam situs Myrotvorets.
Sementara itu, kuasa hukum Giorgio, Arif Fadillah, belum berani berbicara banyak ketika dihubungi perihal tersebut.
Baca juga: Giorgio Sopir Fortuner Langsung Ditahan Usai Jadi Tersangka Perusakan Taksi Online
Arif mengungkap pihaknya akan menggali informasi lebih dulu soal dugaan tersebut.
"Dia memang pernah study di luar negeri. Tapi keterlibatan dia soal anti-Ukraina maupun Pro Rusia masih kami dalami," kata Arif saat dihubungi pada Selasa (14/2/2023).
"Kami juga belum tau keterlibatannya sejauh apa. Nanti akan kami beri informasi lanjutan soal ini," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.