Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Batu Timpa Alphard di Jagakarsa, Sopir Tak Tahu Ada Jalan Menanjak karena Andalkan Google Maps

Kompas.com - 14/02/2023, 19:20 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi B 2279 FF ringsek tertimpa truk bermuatan batu di Jalan Sagu, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/2/2023) siang.

Kanit Laka Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno menyebut insiden ini terjadi pada pukul 13.00 WIB.

Dalam keterangannya, Suharno mengatakan peristiwa tersebut bermula akibat truk Mitsubishi dengan nomor polisi G 1590 JP melaju dari arah Cilandak ke wilayah Kebagusan.

Saat truk menanjak di salah satu ruas Jalan Sagu, truk kehabisan tenaga untuk melaju. Alhasil truk berjalan mundur dan mengenai mobil Toyota Alphard yang ada dibelakangnya.

"Penyebab utama insiden ini masih tahap penyelidikan. Namun yang jelas peristiwa ini mengakibatkan kedua kendaraan rusak," ujar Suharno.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Terguling lalu Timpa Alphard di Jagakarsa

Sementara itu, sopir truk yang diketahui bernama Jodi mengaku bahwa truknya membawa batu untuk bahan pengerjaan proyek dari arah Rumpin, Bogor, Jawa Barat, menuju wilayah Kebagusan, Jakarta Selatan.

“Truk sedang nanjak dan tidak kuat. Mobil (Alphard) memang posisinya enggak salah. Sudah saya tahan. Truk enggak kuat, mundur lagi,” kata Jodi.

Ia tak tahu ada jalan menanjak yang harus dilaluinya. Jodi mengatakan, dirinya mengandalkan Google Maps untuk menuju Kebagusan.

“Saya serahin aja bagaimana (penggantian mobil Alphard yang rusak) nantinya. Bagaimana lagi namanya musibah kita,” tambah Jodi.

Di lain sisi, sopir Toyota Alphard bernama Joko tak berhenti mengucap syukur karena masih diberi keselamatan.

Sebab, mobil yang dikendarainya saat itu tengah diisi oleh beberapa orang.

Baca juga: Pedagang Tetap Beli Beras Pulen dari Distributor meski Harga Naik: Kalau yang Murah, Berasnya Hancur

"Kondisi penumpang alhamdulillah aman semua. Enggak ada luka sama sekali karena saya sempat banting kiri. Seandainya tidak banting ke kiri, tidak tahu lagi deh," ungkap Joko.

"Di dalam mobil saya ada saya, cucu saya, pembantu saya, dan anak buah saya," sambung Joko.

Pantauan Kompas.com di lokasi, bagian depan mobil Toyota Alphard rusak parah akibat tertimpa truk.

Kaca mobil Toyota Alphard pecah akibat tertimpa badan truk dan muatan batu.

Sementara itu, posisi truk terguling dan melintang di Jalan Sagu.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kedua pengemudi dalam keadaan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com