JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi antar Travel Haji dan Umrah (Forum SATHU), Fuad Hasan Masyhur, berharap agar fasilitas ditingkatkan seiring dengan biaya haji terbaru.
Adapun pemerintah bersama DPR RI telah menurunkan biaya haji dari yang sebelumnya Rp 69 juta menjadi Rp 49 juta.
"Kalau tidak dibarengi dengan peningkatan fasilitas, kasihan untuk jemaah haji pada umumnya," jelas Fuad di Wisma Maktour, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/2/2023).
Meski sudah diturunkan menjadi lebih kurang Rp 49 juta, nominal itu menurutnya masih cukup mahal untuk ditanggung setiap jemaah.
Baca juga: Biaya Haji Naik Rp 10 Juta, Pengusaha Travel Harap Layanan Ditingkatkan
Guna membuat nominal itu terasa sepadan dikeluarkan, tutur Fuad, pemerintah perlu meningkatkan fasilitas haji yang ditawarkan.
"Kami minta pemerintah untuk bisa lebih bernegosiasi dengan syarikah yang ada di Arab Saudi untuk peningkatan pelayanan," sambung dia.
Adapun fasilitas diharapkan ditingkatkan ketika para jemaah berada di Arafah maupun di Mina.
Ketika berada di Arafah, misalnya, para jemaah hanya diberikan bantal dan karpet.
"Jadi kita minta tahun ini, dengan biaya yang dikenakan, minimal mereka bisa dapat matras, baik untuk di Arafah maupun Mina," terang Fuad.
Ia juga berharap agar seluruh tenda di Arafah mendapat fasilitas AC dan bukan hanya pakai kipas angin.
Baca juga: Istri Sopir Taksi Online yang Dibunuh Anggota Densus 88 Pingsan Usai Saksikan Rekonstruksi
"Kalau udara bersahabat engga apa-apa, cuma tahun ini masih udara yang cukup panas. Mudah-mudahan pemerintah bisa menekan syarikah supaya bisa memberikan peningkatan pelayanan untuk Arafah dan Mina," ucap Fuad.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah bersama DPR RI telah memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 sebesar Rp 90.050.637,26 dari semula Rp 98.893.909, pada Rabu (15/2/2023).
Sementara itu, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) atau biaya yang ditanggung jemaah haji sebesar Rp 49.812.700,26 atau 55,3 persen dari total BPIH.
Sebelumnya, jemaah Bipih sebesar Rp 69.193.733. Nominal ini naik Rp 30 juta per jemaah dari Rp 39,8 juta di tahun 2022.
"Semalam kita dengar, penetapan biaya haji berkisar sekitar Rp 49 juta dari yang sebelumnya Rp 69 juta. Mudah-mudahan dapat terjangkau oleh masyarakat pada umumnya," kata Fuad.
Baca juga: Ritual Sesat di Desa Cibugel Tangerang, MUI: Mereka Berdoa di Makam Palsu
Ia berharap agar penurunan biaya haji ini tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Sebab, saat biaya haji ditetapkan sekitar Rp 69 juta per jemaah, ada sejumlah pihak yang menentang dan mempertanyakan keputusan itu, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh ormas.
"Tapi Alhamdulillah hari ini kita sudah bisa lega dengan biaya haji (yang diturunkan)," ia berujar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.