Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang sejak Selasa, Bocah yang Hanyut di Kali Ciliwung Depok Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 16/02/2023, 17:23 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Bocah berinisial F (11) yang tenggelam di Kali Ciliwung, Kemirimuka, Beji, Depok, Selasa (14/2/2023) petang, ditemukan dalam keadaan meninggal.

Kepala Seksi Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok Tessy Haryati mengatakan, jasad korban ditemukan di bawah jembatan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023) siang.

"Korban sudah ditemukan di bawah jembatan TB Simatupang pada pukul 13.25 WIB," kata Tessy saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: 3 Bocah Hanyut Saat Berenang di Kali Ciliwung Beji, 2 Selamat, 1 Masih Hilang

Korban ditemukan tim SAR gabungan setelah proses penyisiran hingga sejauh kurang lebih 9 kilometer dari titik awal dikabarkan tenggelam.

"Jarak 9 kilometer dari titik tenggelam. Posisi mengambang dan tersangkut di robohan batang pohon," ujar Tessy.

Saat ini, jenazah telah diantarkan tim SAR gabungan ke rumah duka di bilangan Beji, Depok.

"Jenazah langsung dibawa ke rumah duka pakai ambulans," imbuh Tessy.

Baca juga: Tangis Ibu yang Dianiaya Anak karena Ambil Gorengan: Dia Banting Kursi ke Badan Saya, Sakit...

Sebelumnya diberitakan, F diduga tenggelam di Kali Ciliwung, Gang H Yahya Nuih, RT 002 RW 001, Pondok Cina, Beji, Depok, pada Selasa (15/2/2023).

Kakak korban bernama Arif (18) mengatakan, insiden tersebut bermula ketika sang adik beserta empat temannya berniat berenang di kali tersebut.

Tanpa disadari, ternyata arus kali Ciliwung begitu deras dan menyebabkan tiga orang hanyut. Sementara itu, dua orang lainnya sempat menyelamatkan diri.

"Jadi lima anak berenang, pas arusnya kencang itu dua orang langsung naik ke atas, tiga orang lainnya, termasuk salah satunya adik saya, itu kebawa arus," ujar Arif, Selasa malam.

Arif mengatakan, dua orang lainnya berhasil diselamatkan setelah tersangkut di batang pohon. Mereka langsung dievakuasi oleh warga setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Megapolitan
Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Megapolitan
KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com