Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menganggur Selama Merantau, Seorang Pemuda Gasak Motor Tetangga di Tambora

Kompas.com - 18/02/2023, 10:11 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria pengangguran berinisial AS (18) kedapatan mencuri sepeda motor milik tetangga kostnya sendiri, yakni Nurhasan (51) di Jalan Kalianyar II, Kelurahan Jembatan Besi, RT 007 RW 005, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (6/2/2023).

Aksi pelaku terungkap usai gerak-geriknya saat mencuri terekam kamera pengawas atau CCTV.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, AS berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambora pada Sabtu (11/2/2023) dini hari.

"Pelaku langsung kami tahan di Polsek Tambora," kata Putra, Sabtu (18/2/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Giorgio Pengemudi Fortuner Masih Ditahan meski Sopir Taksi Online Sudah Cabut Laporan

Dalam menjalankan aksinya, AS memanfaatkan celah sempit di jendela kamar koban untuk membuka pintu lalu mengambil motor korban.

"Pelaku beraksi seorang diri, dengan memanfaatkan celah sempit di jendela kamar korban. Pelaku naik ke jendela melalui tangga, kemudian tangannya melalui celah jendela untuk membuka slot kunci. Setelah jendela berhasil terbuka, pelaku masuk dan mengambil kunci motor yang tergantung di kamar korban," jelas Putra.

Usai melakukan aksinya, AS langsung membawa kabur motor korban, kemudian berpindah tempat kost ke wilayah Jelambar Baru Raya, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Baca juga: Jual Sabu ke Bandar, Eks Kapolsek Kalibaru Sebut Barang Punya Jenderal Bintang Dua

Namun, Putra mengatakan bahwa pelaku sudah dibebaskan setelah sempat ditahan.

"Pelaku ini sempat ditahan di Polsek Tambora, namun saat ini dia sudah bisa menghirup udara bebas karena alasan kemanusiaan korban memaafkan pelaku," ujar Putra.

Atas permintaan korban, Polsek Tambora tidak melanjutkan proses hukum ke pengadilan.

“Hasil pemeriksaan, pelaku baru kali ini melakukan aksi pencurian. Motifnya untuk biaya hidup dan makan, karena belum mendapatkan pekerjaan selama merantau di Jakarta," jelasnya.

Baca juga: Terapis Jepit Kepala Anak Autisme Pakai Selangkangan, Ahli: Sudah Termasuk Kekerasan

"Setelah lima hari ditahan, pelaku AS kami kembalikan ke keluarganya. Korban meminta pelaku untuk tidak diproses hukum. Tindak pidana ini kami hentikan dengan mekanisme restorative justice, motor yang berhasil kami sita sebagai barang bukti dari tangan pelaku kami kembalikan kepada korban," pungkas Putra.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemuda Pengangguran di Tambora Berulah, Motor Tetangga Diembat Demi Bertahan Hidup. (Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Jaisy Rahman Tohir).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com