JAKARTA, KOMPAS.com - Anak buah Irjen Teddy Minahasa menjual sabu ke Alex Bonpis, bandar narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara.
Hal ini terungkap saat Aiptu Janto Situmorang hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat (17/2/2023).
Janto menyampaikan, pada Agustus 2022, Kasranto yang masih menjabat Kapolsek Kalibaru memintanya untuk mencari pembeli sabu.
"Waktu itu kata Pak Kasranto bilang, 'Ini barang punya jenderal bintang dua'. Begitu, Yang Mulia," kata Janto dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat (17/2/2023).
Janto mengaku tak mengetahui siapa sosok jenderal bintang dua yang dimaksud oleh eks Kapolsek Kalibaru itu. Dia hanya diperintahkan Kasranto untuk menjual 1 kilogram sabu tersebut.
Baca juga: Anak Buah Teddy Minahasa Jual Sabu ke Alex Bonpis Lewat Polisi, Beri Upah Rp 20 Juta
"Saya enggak ingin tahu juga siapa jenderal bintang itu. Kasranto cuma (bilang) ini barang punya jenderal bintang dua," ucap Janto.
Dalam sidang itu, Janto mengaku diberi upah sebesar Rp 20 juta oleh Kasranto untuk menjual sabu yang disimpannya. Janto kemudian menemukan Alex sebagai pembeli sabu. Alex menghubungi Janto menggunakan nomor pribadi.
"Di awal bulan sembilan (September 2022), kalau enggak salah, Yang Mulia, ada private number dari saudara Alex menanyakan, 'Bang, katanya ada sabu 1 kilogram, berapa harganya, Bang?'" sebut Janto.
Baca juga: Kasranto Anak Buah Teddy Minahasa Jual 1 Kg Sabu ke Bandar Alex Bonpis Seharga Rp 500 Juta
Usai bersepakat mengenai pembayaran, Janto mengantarkan sabu seberat 1 kilogram tersebut kepada Alex di Kampung Bahari. Janto lalu menyerahkan uang hasil penjualan sabu sebesar Rp 500 juta kepada Kasranto.
"Setelah saya serahkan duitnya, pas saya mau keluar, Kasranto manggil, 'Eh To!' dikasih saya duit Rp 20 juta," ungkap Janto
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.