BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bekasi yakni Ester, mengungkapkan pemberian vaksin rabies gratis kepada hewan peliharaan akan diadakan kembali apabila animo masyarakat tinggi.
"Kalau misalnya nanti banyak yang request (minta), mungkin akan ada lagi menjelang HUT Kota Bekasi atau nanti di HUT RI, dan di hari World Rabies di bulan September nanti," jelas Ester kepada Kompas.com, Minggu (19/2/2023).
Adapun dalam pelaksaan vaksin rabies pada Minggu pagi di gedung D Plaza Pemkot Bekasi, pihak DKP3 bersama himpunan dokter hewan Jawa Barat V, telah memberi vaksin rabies ke lebih dari 269 ekor hewan peliharaan.
Ratusan hewan yang divaksin itu terdiri dari anjing dan kucing berbagai ras, hingga beberapa monyet.
Baca juga: Anjing hingga Monyet Peliharaan Dapat Vaksin Rabies Gratis, Warga: Pengin Banget Diadain Terus
Salah satu dokter hewan bernama Sari, mengungkapkan bahwa tujuan dari vaksin gratis itu adalah untuk membebaskan ancaman rabies pada hewan peliharaan.
Terlebih, penyakit rabies adalah salah satu penyakit hewan yang bisa menular ke manusia.
"Pemerintah memberi vaksin gratis untuk penyakit rabies, karena ini merupakan vaksin zoonosis atau penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan kepada manusia. Jadi, hanya rabies saja," jelas Sari.
Seorang warga sekaligus pemilik anjing ras Golden Retriver bernama Jessi (21) berharap agar pelaksaan vaksin gratis hewan ini digelar secara rutin.
Sebab, masyarakat justru dimudahkan dengan adanya pelaksanaan vaksin rabies gratis tersebut.
"Pengin banget diadain terus. Jadinya, kami pemilik anabul (anak-anak berbulu atau hewan peliharaan) gampang untuk mendapat vaksin gratis," ujar Jessi.
Baca juga: Perdes Rabies di Buleleng, Pemilik yang Peliharaannya Gigit Warga Wajib Biayai Pengobatan
Jessi sendiri mengaku sangat terbantu dengan tersedianya vaksin rabies gratis tersebut.
Terlebih, waktu yang dibutuhkan pun hanya sekitar 15 menit agar anjing ras Golden Retriver miliknya mendapat vaksin rabies.
"Cepat banget, jadi langsung dapat vaksin. Membantu, gratis, dan enggak perlu jauh-jauh lagi," ucap Jessi.
Pengamatan Kompas.com, ada ratusan warga yang mendatangani sentra vaksin tersebut.
Mayoritas dari mereka yang datang membawa hewan peliharaan baik itu anjing dan kucing. Namun, ada juga beberapa yang membawa monyet.