Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Pakai Tagline Pemprov DKI Untuk Pilpres 2024, Heru Budi: Hahaha...

Kompas.com - 27/02/2023, 18:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono hanya tertawa menanggapi tagline Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' yang dikutip Anies Baswedan untuk kepentingan Pilpres 2024.

Tagline 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' tersebut dibuat Heru Budi saat ia dipercaya untuk memimpin DKI Jakarta setelah Anies Baswedan selesai mengemban jabatan gubernur pada Oktober 2022.

"Jawabannya hahahaha," kata Heru sambil tersenyum saat berada di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Anies: 5 Tahun Kita Kerjakan Jakarta Maju Bersama, ke Depan Kita Majukan Indonesia

Untuk diketahui, Anies menggunakan tagline Heru Budi itu dalam sambutannya di acara Apel Siaga 2023 PKS yang digelar di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023).

Heru Budi pun memberi restu Anies sebagai warga Jakarta apabila ingin menggunakan tagline slogan hasil besutannya itu dalam setiap kegiatan politiknya.

"Setiap rakyat Jakarta, warga Jakarta kalau ingin menggunakan slogan yang sering saya sampaikan 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia' ya warga Jakarta, rakyat Indonesia boleh-boleh saja," kata Heru.

Sebagai informasi, PKS telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres 2024.

Hanya saja, belum bisa dipastikan sosok cawapres yang akan digandeng Anies.

Beberapa waktu terakhir, Anies pun mengikuti berbagai kegiatan, terlahir Apel Siaga 2023 PKS pada Minggu.

Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan jalan perjuangan yang akan mereka lakukan untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Di Hadapan Kader PKS, Anies: Kita Seperti yang Kecil Melawan Raksasa

Anies lantas menekankan, mereka tidak perlu membuat hoaks terkait lawan politik mereka.

Bagi Anies, jika ingin menilai seseorang, maka hal tersebut bisa dilakukan dengan melihat rekam jejaknya.

"Kenapa? Karena kita percaya di jejak. Kita percaya diri dengan rekam karya, kita percaya diri dengan rekan gagasan yang ada selama ini," ujarnya.

"Kini saatnya kita langkah ke jenjang berikutnya. Seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang beberapa bulan digunakan, 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Tagline ini kita bawa sekarang," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com