Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Terlilit Utang, Seorang Pria Mencoba Lompat dari Jembatan Kampung Rambutan

Kompas.com - 02/03/2023, 20:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria mencoba bunuh diri dengan melompat dari pagar jembatan di Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Kamis (2/3/2023) sore.

Seorang saksi bernama Ginting menuturkan, pria yang diduga frustrasi karena terlilit utang itu mencoba melompat ke ruas jalan Tol JORR.

"Katanya mau lompat karena punya utang dan dia enggak kerja. Dia frustrasi," ungkap dia di lokasi, Kamis.

Baca juga: Mandor Bangunan Tewas Tergantung di Masjid yang Sedang Direnovasinya di Bojongsari Depok

Ginting melanjutkan, pria yang usianya diperkirakan sekitar 50 tahun itu sudah berkompromi dengan pihak keluarga untuk mencari solusi.

Akan tetapi, ia tidak menemukan jalan keluar.

Menurut penjelasan dari pria itu, ujar Ginting, satu-satunya jalan hanyalah bunuh diri.

"Solusinya enggak ada. Jalan satu-satunya cuma bunuh diri," imbuh dia.

Langsung ditolong warga

Ginting merupakan salah satu warga yang membantu mengevakuasi pria tersebut.

Pada saat kejadian, ia awalnya mendengar seseorang meminta pertolongan.

Ia diminta tolong untuk membantu menahan pria yang hendak bunuh diri itu.

"Saya langsung ke sana, saya pegangin dari bawah. Ada dua orang di depan pagar yang nyuruh dia turun, tapi dia enggak mau," jelas Ginting.

Baca juga: Polisi Duga Dua Perempuan yang Dicor di Bekasi Dibunuh Pelaku Bunuh Diri

Beberapa orang lainnya pun turut membantu mengevakuasi pria itu secara perlahan agar tidak membuatnya melanjutkan niatnya dan melompat.

Setelah beberapa saat, ada seorang sekuriti yang memanjat pagar dan berhasil menurunkan pria tersebut.

Warga setempat pun akhirnya berhasil menyelamatkan dan mengamankannya.

"Kita selametin, kita taruh ke sana ke pangkalan ojek. Ada (orang) yang lewat, ternyata dia tetangganya," kata Ginting.

"Kita suruh (tetangga) untuk panggil keluarganya. Sekarang udah dibawa sama keluarga," sambung dia.

Viral di medsos

Video yang menunjukkan pria itu hendak bunuh diri sebelumnya viral di media sosial.

Dalam video itu, pria tersebut sudah berada di atas pagar dan hendak melompat.

Namun, beberapa warga sudah berada di sana dan mencoba mengevakuasi pria itu.

Pria itu akhirnya berhasil diselamatkan dengan cara didorong ke belakang oleh seorang sekuriti yang juga memanjat dan langsung ditangkap oleh beberapa warga lainnya.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tertabrak KA di Cikarang, Diduga Bunuh Diri karena Diusir Anak

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com