Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabungan Haji Rp 120 Juta Milik Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ludes Terbakar

Kompas.com - 05/03/2023, 22:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Iriana (61) menjadi salah satu dari tiga korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah teridentifikasi, Minggu (5/3/2023).

Anak Iriana, Sulistiawati (44), mengungkapkan bahwa ibunya memiliki tabungan haji sebesar Rp 120 juta yang ikut ludes terbakar.

"Duit Rp 120 juta untuk pelunasan haji ludes terbakar, tidak ada yang tersisa. Uang ditaruh di kaleng," ujar dia di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu.

Baca juga: Update Identitas Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Iriana, Usia 61 Tahun

Sulistiawati menuturkan, uang itu berada di dalam kaleng biskuit. Iriana selalu menaruhnya di kamar tidur depan, tepat di bawah dipan.

"Uangnya masih ada di kaleng, tapi hancur. Kayak koran dibakar. Kalengnya masih di kamar depan," kata Sulistiawati.

Menurut Sulistiawati, ibunya sudah menabung sejak lama. Sebab, nominal itu tidak hanya untuk pelunasan biaya haji, juga modal berdagang.

Barang lainnya turut dilahap api

Selain uang milik ibunya, Sulistiawati juga kehilangan salah satu motornya.

Akibat tersambar kobaran api yang besar, motor itu kini hanya tinggal rangkanya saja.

"Emas juga belum ketemu. Ada kalung dan cincin. Cuma satu aja yang ketemu, baru gelang. Masih dalam kondisi utuh, cuma ada bekas hitam yang digosok hilang," jelas dia.

Baca juga: Warga Koja Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang soal Wacana Relokasi: Kalau Bisa Jangan di Rusun

Sementara harta benda lainnya, termasuk ponsel para anggota keluarga, juga tak tersisa karena terbakar.

"Saat kejadian enggak sempat mengamankan harta benda. Pada fokus nyelametin diri," imbuh Sulistiawati.

Jenazah yang teridentifikasi

Karumkit RS Polri Kramatjati Brigjen Hariyanto mengungkapkan, jenazah dengan nomor PM016 teridentifikasi sebagai Iriana (61).

Baca juga: Duka Plumpang: Dari Peristiwa sampai Wacana Relokasi

Adapun jenazah bernomor PM016 merupakan salah satu korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, pada Jumat (5/3/2023) malam.

"Jenazah dengan nomor PM016 teridentifikasi sebagai Iriana," kata Hariyanto di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu.

Iriana tercatat sebagai warga Kampung Bendungan Melayu, RT 006/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com