Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Cerah meski Ada Hujan Singkat pada Sore Hari

Kompas.com - 07/03/2023, 07:15 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hampir seluruh wilayah DKI Jakarta akan cerah berawan di siang hingga malam hari ini, Selasa (7/3/2023).

Dalam situs resminya, BMKG memprediksi DKI Jakarta akan mengalami cuaca berawan di seluruh kawasan. Sedangkan siang dan malam harinya cerah berawan.

Selain itu, BMKG memperingati adanya potensi hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jakarta Barat, Selatan, dan Timur pada siang dan sore hari.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang menjelang sore hari," tulis BMKG dalam situsnya.

Baca juga: BMKG Soroti soal Potensi Gempa Sesar Cimandiri dan Lembang, Apa Itu?

Adapun suhu rata-rata di seluruh wilayah Jakarta berkisar antara 23 hingga 29 derajat celsius, serta kelembapan udara dengan rata-rata 75 hingga 95 persen.

Sementara itu, cuaca di wilayah Bekasi Jawa Barat dan sekitarnya, BMKG memprediksi cuaca akan cerah berawan di sepanjang hari.

Suhu rata-rata di Bekasi mencapai antara 23 hingga 31 derajat celsius dengan kelembapan udara 70 sampai 95 persen.

Untuk kawasan Depok dan sekitarnya, pagi hingga siang hari ini, BMKG memprediksi akan turun hujan ringan.

Adapun suhu rata-rata di Depok yakni 22 hingga 29 derajat celsius, dengan kelembapan udara 75 sampai 95 persen.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Utara Bulan Maret 2023

Di Kota Bogor dan sekitarnya, BMKG juga mengalami hujan sedang di pagi hari, sedangkan di siang hari akan mengalami hujan ringan.

Adapun suhu rata-rata diperkirakan yakni 21 sampai 28 persen, dengan kelembapan udara 75 sampai 95 persen.

Beralih ke kawasan Tangerang dan sekitarnya, BMKG memprediksi akan turun hujan ringan di pagi hari, dan akan berawan di siang harinya.

Suhu rata-rata berkisar antara 23 hingga 32 derajat celsius dengan kelembapan udara 60 hingga 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com