Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Polisi Pinjamkan Mario Sepatu Sedangkan Shane Pakai Sendal Saat Rekonstruksi

Kompas.com - 12/03/2023, 19:04 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan, sepatu Nike Fly.by Mid 2 yang dikenakan Mario Dandy Satriyo (20) saat rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap D (17) sebenarnya milik penyedik kepolisian.

Untuk diketahui, rekonstruksi ini digelar di Perumahan Green Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Saat rekonstruksi, Mario mengenakan sepatu Nike Fly.by Mid 2 berwarna hitam-putih, sedangkan Shane hanya mengenakan sandal bermerek Porto.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi berujar, Mario mengenakan sepatu milik polisi bernama Bripka Hary.

Adapun Bripka Hary adalah salah satu penyidik Polda Metro Jaya.

Baca juga: Dirkrimum Sebut Sepatu Nike yang Dipakai Mario Saat Rekonstruksi Milik Penyidik

"Sepatu itu (Nike yang dikenakan Mario) milik penyidik," ujar Hengki kepada awak media, Minggu (12/3/2023).

"Itu (Nike Fly.by Mid 2) sepatu penyidik atas nama Bripka Hary," sambungnya.

Menurut dia, Mario mengenakan sepatu yang disebut milik Bripka Hary itu tepat sebelum rekonstruksi dimulai.

Kata Hengki, penyidik meminjamkan sepatunya kepada Mario untuk menyesuaikan situasi saat penganiayaan terhadap D terjadi.

"Sepatu tersebut digunakan MDS beberapa saat sebelum dimulainya rekonstruksi," ujarnya.

"(Nike Fly.by Mid 2) dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya," lanjut dia.

Baca juga: Beda Gaya Saat Rekonstruksi, Mario Pakai Sepatu Rp 1 Juta, sedangkan Shane Beralas Sandal Rp 30.000

Hengki memberikan gambaran, saat penganiayaan terhadap D terjadi, Mario mengenakan sepatunya untuk menganiaya korban.

"Saat kejadian, MDS menggunakan sepatu saat melakukan penganiayaan dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah yang vital, yaitu kepala dan kepala belakang atau tengkuk," kata Hengki.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan penelusuran Kompas.com, Nike Fly.by Mid 2 yang dikenakan Mario saat rekonstruksi memiliki harga jual di kisaran Rp 1 juta.

Sedangkan, sandal Porto yang menjadi alas kaki Shane memiliki harga sekitar Rp 30.000.

Namun, sepatu yang dikenakan Mario saat rekonstruksi berbeda dengan barang bukti yang ditunjukkan Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Muncul Akun Medsos Galang Dana untuk D Korban Mario, Kuasa Hukum: Itu Penipuan!

Saat konferensi pers penetapan tersangka Mario pada 22 Februari lalu, Polres Metro Jakarta Selatan menunjukkan bukti sepasang sepatu bermerek Puma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com