Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Batal akibat Longsor, Biaya Tiket Dikembalikan 100 Persen

Kompas.com - 15/03/2023, 15:25 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengembalikan 100 persen biaya tiket imbas pembatalan perjalanan kereta api lintas Bogor-Sukabumi hari ini, Rabu (15/3/2023).

Pembatalan perjalanan kereta api ini diakibatkan longsor di bantaran sungai wilayah Kampung Sinar Sari, Kecamatan Bogor Selatan pada Selasa (14/3/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Kahumas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, longsor tersebut berdampak ke area area jalur rel lintas Bogor Paledang–Batu Tulis pada dini hari tadi.

Baca juga: Semua Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Dibatalkan Imbas Tebing Penahan Tanah Longsor

"Calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi," ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, 

Penumpang yang sudah memesan tiket pergi dan pulang Bogor-Sukabumi bisa membatalkan tiket itu hingga sepekan ke depan.

Masyarakat juga disarankan beralih ke moda transportasi lain selama masa perbaikan dampak longsor ini.

"Proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari ke depan dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain," kata dia.

Akibat longsor tersebut, jalur rel kereta yang terdampak sepanjang 25 meter dengan kedalaman 8 meter dan lebar 5,7 meter.

Baca juga: Lima Rumah Tertimpa Longsor Tebingan Rel Kereta di Bogor, 2 Orang Tewas

Atas kondisi longsor tersebut, petugas posko penjagaan daerah rawan Daop 1 Jakarta langsung memaksimalkan pemantauan pada wilayah jalur rel yang berdekatan dengan area longsor di Kampung Sinar Sari.

"Untuk percepatan perbaikan agar jalur dapat dilewati kereta api kembali maka tim prasarana Daop 1 Jakarta saat ini melakukan upaya perkuatan konstruksi jalan rel dengan menggunakan pancang H beam dan pengaturan pola operasi kereta api," kata Eva.

Hingga saat ini, upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem tersebut terus dilakukan oleh seluruh tim Daop 1 Jakarta dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com