Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua DPRD DKI Beri Syarat jika Kontrak Formula E Ingin Diperpanjang hingga 2030

Kompas.com - 15/03/2023, 20:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengaku tak keberatan dengan rencana perpanjangan kontrak Formula E yang habis 2024 untuk diperpanjang hingga 2030 mendatang.

Untuk diketahui, meski masih ada waktu satu tahun, namun negosiasi soal perpanjangan kontrak dengan Formula E Operations (FEO) mulai dibahas.

"Selama commitment fee tidak dari APBD kami oke saja," ujar Zita di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu (15/3/2023).

Sebagai informasi, pembayaran uang komitmen Formula E yang dilakukan di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat jadi polemik.

Baca juga: Formula E 2024 Digelar di Jalan Sudirman, Wakil Ketua DPRD DKI: Kalau Pakai APBD, Kami Tolak

Kini, DPRD DKI telah sepakat pada perhelatan Formula E tak boleh lagi menggunakan APBD, melainkan dengan skema business to business (B2B).

"Kalau (dana penyelenggaraan Formula E) dari APBD, kami sudah sepakat, anggota dewan menolak," kata Zita.

Zita sebelumnya menolak penyelenggaraan Formula E Jakarta 2024 yang direncanakan akan digelar berkonsep street circuit di Jalan Sudirman dan Medan Merdeka Selatan.

Ia menolak apabila budget penyelenggaraan Formula E 2024 itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Baca juga: Soal Street Circuit Formula E 2024 di Jalan Sudirman, Komisi B: Harus Ada Penjelasan Utuh

"Kalau saya pribadi fraksi PAN kalau di dua lokasi (Sudirman dan Medan Merdeka Selatan) kalau budget APBD, kami tolak," ujar Zita.

Zita mengaku akan setuju apabila pagelaran Formula E 2024 di Jalan Sudirman dan Medan Merdeka Selatan tidak menggunakan dana APBD.

"Kalau budget non APBD oke saja. Kalau anggaran jual tiket atau swasta atau CSR apa yang jelas sesuai ketentuan, oke saja tidal masalah," ucap Zita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com