Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Jam, Kobaran Api di Gudang Beras Pasar Cipinang Belum Padam

Kompas.com - 21/03/2023, 15:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran gudang beras dan sembako milik PT Indogrosir di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, belum kunjung padam.

Upaya pemadam kebakaran untuk menjinakkan api selama dua jam lamanya belum membuahkan hasil. 

Berdasarkan data dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, api sudah membesar sejak sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (21/3/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 12.41 WIB, kepulan asap sudah membubung tinggi.

Asap itu bahkan terlihat dari seberang Halte Transjakarta Cipinang yang berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi kebakaran.

Halte dan Pasar Induk Beras Cipinang dipisahkan oleh rel kereta api, flyover, dan jalan raya yang cukup lebar.

Baca juga: Gudang Beras di Pasar Induk Cipinang Terbakar, Asap Tebal Membubung Tinggi

Asap mulai semakin menghitam pukul 13.00 WIB. Namun, asap masih menyebar lurus ke atas lantaran embusan angin belum cukup kencang.

Pada saat itu, para pemadam kebakaran sudah tampak sibuk memadamkan api di bagian depan dan belakang gudang.

Api tampak terisolasi di gudang itu saja. Tidak tampak api menjalar ke area lain.

Meski demikian, api sempat membesar pada 13.03 WIB, bahkan sampai menembus atap gudang.

Di bagian belakang gudang, beberapa pintu masuk tampak terkunci dengan gembok.

Para pemadam hanya bisa menyemprotkan air melalui lubang ventilasi yang memanjang di sepanjang gedung.

Baca juga: Kebakaran Gudang di Pasar Induk Cipinang, Beras dan Sembako Lainnya Ludes Dilahap Api

Namun, tidak lama salah satu pintu berhasil dibobol gemboknya.

Mulanya, api tampak besar hanya pada salah satu sisi gudang saja. Namun, api menjalar ke sisi lainnya. Ini tampak saat pintu berhasil dibuka.

Walhasil, kepulan asap semakin banyak.

Hingga pukul 14.00 WIB, kobaran api masih tampak di dalam gudang, meski tidak sebesar pukul 12.30 WIB.

Para pemadam sempat kesulitan karena air dari sejumlah unit mobil pemadam kebakaran sempat habis. 

Baca juga: Viral Video Petugas Jasa Marga Halangi Damkar di Gerbang Tol Jatiwarna, Ini Duduk Perkaranya

Pada 14.21 WIB, api mulai mengecil, tetapi asap masih gelap dan menyebar ke seluruh area, sehingga membuat lokasi kebakaran tampak seperti diselimuti kabut.

Hingga berita ini ditulis, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur masih berupaya memadamkan seluruh api di gudang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com