Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Timur Ancol Ditutup Sementara, Mobil Dialihkan Masuk Lewat Pintu Karnaval

Kompas.com - 26/03/2023, 18:01 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akses untuk pengendara kendaraan roda empat di gerbang timur Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, ditutup sementara, pada Minggu (26/3/2023).

Tertutupnya akses untuk pengendara mobil di gerbang timur ini baru saja berlaku sekitar pukul 17.30 WIB.

Salah seorang petugas Ancol berujar, gerbang timur kini dipadati oleh pengunjung bermobil.

Karena itu, pengendara mobil dialihkan ke gerbang karnaval.

"Kami informasikan, khusus untuk mobil, jalur kita alihkan ke gerbang karnaval, lewat gerbang karnaval," ucap petugas menggunakan pengeras suara.

"Karena gerbang timur saat ini padat. Untuk jalur, kami alihkan ke gerbang karnaval," lanjutnya.

Baca juga: Gratis Masuk Ancol, Gerbang Timur Dipenuhi Pengunjung pada Minggu Sore

Petugas itu mengerahkan pengemudi mobil agar maju sedikit dari gerbang timur. Lalu, pengemudi mobil diminta belok ke kiri sebelum lampu lalu lintas.

"Silakan untuk mobil, maju sedikit, ketemu lampu merah, ke kiri. Silakan. Untuk mobil, silakan lewat gerbang karnaval," tutur petugas.

Pantauan Kompas.com, gerbang timur Taman Impian Jaya Ancol memang dipadati mobil.

Pengendara kendaraan bermotor roda empat tak kunjung berhenti memasuki gerbang timur.

Lima pintu masuk di gerbang timur untuk akses masuk mobil pun penuh.

Ada setidaknya 20 mobil yang mengantre per pintu masuk.

Sementara itu, pintu masuk untuk pengemudi motor tak dialihkan di gerbang timur.

Baca juga: BERITA FOTO: Ancol Gratiskan Tiket Masuk Pengunjung Tanpa Kendaraan Selama Ramadhan 2023

Menurut keterangan salah seorang petugas di pintu gerbang timur ini, pengunjung itu membludak lantaran tiket masuk kawasan Ancol digratiskan.

"Iya, ini kan tiket lagi gratis. Pengunjung daftar dulu, biar gratis. Tapi nanti pengunjung tetep bayar tiket buat kendaraan (mobil atau motor)," tuturnya.

Sementara itu, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho berujar terdapat 12.000 orang yang mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol.

Jumlah ini merupakan data hingga pukul 16.00 WIB.

"Ada 12.000 pengunjung (memasuki Ancol) per jam 16.00 WIB," ucap Eko melalui pesan singkat, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com