Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Takjil di Mangga Besar Akui Dagangannya Tambah Ramai Usai Viral di Medsos

Kompas.com - 03/04/2023, 19:58 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang takjil di Mangga Besar, Jakarta Pusat, Tri (45) mengakui pembelinya bertambah ramai usai dagangannya viral di media sosial.

Bahkan, pembeli sudah banyak mengantre sebelum ia dan gerobaknya datang.

"Sudah banyak pembeli hampirin kami saat baru datang ke tempat jualan," kata Tri kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Cerita Pedagang Takjil Mangga Besar yang Viral, Resep Turun Menurun Sejak Tahun 1990-an

Menurut Tri langganan pembeli takjilnya juga sudah banyak sejak dahulu.

Usai viral, pembeli baru yang ingin merasakan resep takjil miliknya juga mulai berdatangan.

"Yang biasa langganan udah banyak, terus baru karena kemarin juga viral ya berdatangan. Kan biasanya ada yang kenal gitu orang-orang nya, ini banyak pembeli baru yang mau ngerasain," ucap dia.

Baca juga: Berburu Takjil di Jalan Mangga Besar Raya, Pembeli Sampai Pakai Nomor Antrean

Ia mengatakan, satu orang bisa membeli lima sampai 20 porsi jajanan takjil miliknya.

"Tergantung, ada lima sekali beli gitu. Ada juga yang beli 10, ada 15, ada 20, macam-macam lah," kata dia.

Akibatnya, dagangan Tri cepat habis. Bahkan, takjil yang ia bawa langsung ludes hanya dalam waktu satu setengah jam.

"Dari jam 15.00 WIB mulai buka, sampai ya sekarang lah 16.30 WIB," kata Tri.

Baca juga: Cerita Eks Konsultan Hukum Coba Jualan Takjil, Banyak Tantangan yang Dihadapi

Pantauan langsung Kompas.com di Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023), sejumlah pembeli tampak mengerubungi gerobak takjil yang tersedia di depan Apotek Bintang Semesta.

Lima pedagang sibuk melayani masing-masing pesanan pembeli.

Singkong gula merah, biji salak, sagu rangi, ubi, kolak pisang, es buah, dan lain-lain, menjadi menu takjil yang ada di gerobak dagangan itu.

Satu plastik berisi takjil dijual seharga Rp 15.000. Pembeli bisa mencampur semua menu manisan yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com